Jokowi Ternyata Pernah Numpang Toilet Warga saat Kunker ke Kaltim

22 Okt 2021, 14:30 WIB

Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Asisten Ajudan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Syarif Muhammad Fitriansyah, mengungkapkan kejadian-kejadian unik saat mengikuti kegiatan kunjungan presiden ke sejumlah daerah. Salah satunya kejadian saat Jokowi berkunjung ke Kalimantan Timur, tepatnya di lokasi Ibu Kota baru.

Syarif menceritakan kejadian unik saat Jokowi berkunjung ke Penajam Paser Utara. Di tengah jalan, Syarif bercerita Presiden sempat ingin buang air kecil namun tidak ada rest area. Akhirnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu turun dari mobil dan izin meminjam menggunakan toilet di rumah warga.

"Beliau ingin ke kamar mandi. Secara instan kita harus cari tempat warga yang bisa kita kunjungi untuk meminjam kamar mandinya, akhirnya dapat, dan beliau turun ke rumah warga tersebut dan minta izin untuk meminjam kamar mandi, itu yang waktu itu sempat khawatir ya," cerita Syarif dalam program Ngobrol Seru by IDN Times, Senin (18/10/2021).

1. Paspampres langsung mengamankan rumah warga yang didatangi Jokowi

Asisten Ajudan Presiden Jokowi, Syarif Muhammad Fitriansyah (Instagram/@syrfxvii)

Karena Jokowi yang mendadak ingin ke toilet di salah satu rumah warga, akhirnya Paspampres dengan sigap melakukan pengamanan terlebih dahulu.

"SOP-nya pasti udah harus begitu, jadi Paspampres atau pun protokol pengecekan dulu, setelah itu baru presiden datang kita arahkan," cerita Syarif.

2. Jokowi mendadak sidak ke waduk di Pluit

Jokowi tinjau food estate di Kalimantan Tengah (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Pria kelahiran 1991 ini juga menceritakan salah satu inisiatif sidak yang dilakukan Jokowi. Kala itu, Presiden sedang berada di perjalanan menuju Istana. Saat tiba di Cawang, Jakarta Selatan, mantan Wali Kota Solo ini mendadak ingin meninjau waduk di Pluit, Jakarta Utara.

"Waktu itu lagi hujan dan banjir, beliau tanya di mobil ‘ke Pluit kira-kira berapa jam?’ Ini mobil lagi jalan dan seharusnya mengarah ke Istana Merdeka, nah ini mobil masih jalan, saya bilang ‘Pak izin kalau dari Semanggi bisa 30 menit’, 'kira-kira kalau kita ke sana (Pluit) dulu sempat gak ke agenda pertama?’" cerita Syarif.

"Lalu saya hitung sempet takut salah juga saya, lalu saya sampaikan 'izin pak, sempat pak'. Ya sudah saat itu juga yang tadinya harus belok kiri ke Semanggi, kita lurus ke Waduk Pluit, saat di sana, Beliau langsung sidak, saya ambil kamera, lalu saya tuangkan di sosmed saya, nah di situ saya tahu betul Beliau peduli dengan hal-hal kecil," lanjut dia.

3. Jokowi juga pernah mendadak membagikan sembako pada warga di Bogor

Presiden Jokowi sapa masyarakat di Tarakan, Kalimantan Utara, pada Selasa (19/10/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Syarif juga menuturkan masih banyak sidak-sidak atau kunjungan dadakan yang dilakukan Jokowi. Salah satunya saat Presiden tiba-tiba ingin membagikan sembako pada warga di Bogor, Jawa Barat.

"Beliau tiba-tiba bilang ‘kira-kira kalau kita ke kampung di depan, masih ada warga gak ya?’. Saya bilang, 'ada pak', 'ya sudah kita berangkat'. Kita ke sana, kita bagi-bagi sembako, beliau sendiri yang turun, beliau sendiri yang kasih, beliau sendiri yang mengarah ke rumah warga, nah itu menurut saya memang bukan suatu hal yang dibuat-buat seperti itu," ungkap dia.

4. Syarif sebut sidak yang dilakukan Jokowi bukanlah pencitraan

Asisten Ajudan Presiden Jokowi, Syarif Muhammad Fitriansyah (Dok.Istimewa)

Syarif juga menuturkan Presiden Jokowi memang kerap inspeksi mendadak (sidak). Dia mengklaim tidak pernah ada pencitraan saat Jokowi sidak. Bahkan, inisiatif mendokumentasikan kegiatan Jokowi saat sidak dari dirinya sendiri, bukan perintah orang nomor satu di Indonesia itu atau pihak Istana.

"Tapi yang ingin kita sampaikan kepada masyarakat itu adalah bagaimana beliau seorang presiden RI memperhatikan hal kecil ya," ucap Syarif.