Jokowi Tunjuk 7 Pansel DJSN Periode 2024-2029, Ini Nama-namanya

27 Jun 2024, 10:40 WIB

Dini Suciatiningrum

Pansel DJSN akan melakukan seleksi terbuka Calon DJSN. (dok. Kemenko PMK)

Intinya sih...

Presiden Jokowi tunjuk tujuh orang Pansel calon anggota DJSN Masa Jabatan 2024-2029.
Tujuan penunjukan ini sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 40/M Tahun 2024 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Calon Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional.

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo (Jokowi) menunjuk tujuh orang panitia seleksi (Pansel) calon anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Masa Jabatan Tahun 2024-2029 seiring berakhirnya masa jabatan anggota DJSN 2019-2024.

Penunjukan ini sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 40/M Tahun 2024 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Calon Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional Masa Jabatan Tahun 2024-2029 yang ditandatangani Jokowi pada 13 Juni 2024.

“Bahwa Keanggotaan Dewan Jaminan Sosial Nasional Masa Jabatan Tahun 2019-2024 akan berakhir pada tanggal 19 Oktober 2024, sehingga perlu dilakukan seleksi calon anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional Masa Jabatan Tahun 2024-2029,” tulis salinan Keppres yang diterima IDN Times, Kamis, (27/6/2024).

1. Pansel bertugas seleksi DJSN

Pansel DJSN akan melakukan seleksi terbuka Calon DJSN. (dok. Kemenko PMK)

Tujuh anggota pansel tersebut bertugas untuk menyeleksi calon anggota DJSN yang berasal dari unsur tokoh dan/atau ahli, unsur organisasi pemberi kerja/organisasi pengusaha, dan organisasi pekerja/organisasi buruh yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

Dalam Keppres ini, Pansel juga harus mengumumkan nama-nama calon anggota DJSN untuk mendapatkan tanggapan dan masukan dari masyarakat.

2. Pansel ajukan calon seleksi ke Jokowi

Presiden Jokowi Resmikan Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Pansel juga melakukan seleksi administrasi dan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon anggota DJSN.

Selain itu, Pansel bisa memilih dan menentukan calon anggota DJSN hasil seleksi untuk diajukan kepada Presiden sebanyak 12 orang calon anggota dari unsur tokoh dan/atau ahli, dan delapan orang calon anggota dari unsur organisasi pemberi kerja/organisasi pengusaha dan organisasi pekerja/organisasi buruh.

“Mengajukan nama-nama calon anggota Dewan jaminan Sosial Nasional sekaligus laporan pelaksanaan seleksi kepada Presiden melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,” tulis Keppres.