Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kedua kiri) melakukan pemeriksaan pasukan ketika menjadi irup pada saat peringatan HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (9/4/2023). Peringatan HUT ke-77 TNI AU tersebut mengangkat tema "Profesional, Tangguh dan Modern sebagai Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Anies Baswedan Surya Tjandra menilai, pembentukan Panitia Kerja (Panja) Netralitas TNI sebagaimana yang diusulkan politikus PDIP Utut Adianto, sangat bisa dilakukan untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2024.

Menurut dia, justru DPR harus bersikap proaktif untuk membentuk Panja Netralitas TNI.

"Sangat bisa, DPR harus proaktif terkait hal sangat penting ini," kata dia saat dihubungi IDN Times, Jumat (10/11/2023).

1. Surya sebut wajar publik ragukan netralitas Agus Subiyanto pada pemilu nanti

Jenderal Dudung Abdurachman melakukan serah terima jabatan ke Jenderal Agus Subiyanto. (IDN Times/Santi Dewi)

Menurut dia, publik wajar meragukan netralitas calon Panglima TNI Agus Subiyanto. Keraguan itu tidak lain karena Agus disebut-sebut dekat dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. 

Oleh karena itu, Surya mendesak supaya Agus Subiyanto tegas menyatakan bahwa dirinya akan bersikap netral pada pemilu nanti, dan menghindari benturan kepentingan. 

"Kekhawatiran seperti itu kami kira wajar, dan sebaiknya segera dibantah oleh Pak Agus Subiyanto sendiri secara langsung. Beliau yang harus menegaskan dirinya netral dan menjamin tidak akan membiarkan militer terlibat politik praktis," kata dia.

2. Tak ingin TNI terlibat langsung dalam politik praktis

Editorial Team

Tonton lebih seru di