Judi Online Pemicu Kemiskinan Baru, Cak Imin: Sampai Kiamat Gak Menang
- Judi online menjadi penyebab kemunculan "kemiskinan rentan" yang dapat membuat masyarakat sewaktu-waktu jatuh miskin.
- Cak Imin menegaskan bahwa judi online tidak akan pernah memberikan kemenangan sejati dan merupakan bentuk penipuan yang merugikan masyarakat.
- Cak Imin berharap Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat serius dalam memberantas praktik judi online untuk melindungi masyarakat dari kerugian ekonomi dan gangguan mental.
Bogor, IDN Times - Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar yang sering disapa Cak Imin menyebut judi online sebagai salah satu penyebab kemunculan “kemiskinan rentan,” yaitu kondisi masyarakat yang sewaktu-waktu bisa jatuh miskin.
Ia menegaskan bahwa judi online menjadi tantangan baru dalam upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia.
"Di tengah kita menanggulangi kemiskinan ada problem baru lagi, namanya kemiskinan rentan, yang tiap hari berubah menjadi miskin. Salah satu penyebabnya tadi, judi online. Judi online ini sumber kemiskinan baru," kata Cak Imin usai peluncuran SCM di Bogor, Senin (5/5/2025).
1. Judi Online adalah penipuan yang tak pernah menang
Dalam pernyataannya, Cak Imin menegaskan bahwa judi online tidak akan pernah memberikan kemenangan sejati.
Ia menyebutnya praktik judi online sebagai bentuk penipuan yang menjerumuskan masyarakat.
"Judi online sampai kiamat tidak akan pernah ada yang menang," ujarnya.
2. Harap penegakan hukum tegas dari pemerintah
Cak Imin berharap Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat serius dan kuat dalam memberantas praktik judi online.
Ia menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas (law enforcement) agar masalah ini tidak terus merugikan masyarakat.
3. Dampak judi online, mental terganggu hingga terjebak pinjol
Menurut pengamatannya saat berkunjung ke RSCM, Cak Imin melihat banyak korban judi online mengalami gangguan mental.
Tak hanya itu, banyak pula yang beralih ke pinjaman online (pinjol) untuk menutup kerugian, yang justru memperburuk kondisi ekonomi mereka.
"Sudah kalah sudah judi online, mengatasinya dengan pinjol juga. Karena itu mari dari atas pemerintah harus tegas. Dari bawah, masyarakat harus siap tidak menjadi bagian dari korban itu," kata dia.
