Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, diduga tidak melaporkan kekayaannya secara lengkap dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Hal itu terungkap ketika Reihana dimintai klarifikasi KPK.
"Beberapa rekening bank tidak dilaporkan," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
KPK menyebut, Reihana tidak tahu nilai kekayaannya. Sebab, LHKPN Reihana disusun oleh stafnya.
"Dia ternyata LHKPN-nya dibikin sama stafnya, makanya 5 tahun jumlahnya gak berubah dan dia gak tahu," ujarnya.
KPK akan kembali memanggil Reihana untuk dimintai klarifikasi pekan depan. Namun, belum diketahui kapan tepatnya Reihana akan datang ke KPK.
"Belum tahu. Nyocokin (jadwal) sama dia," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, menjadi sorotan publik karena kerap tampil dengan barang-barang mewah. Ia disebut memiliki koleksi tas mewah seperti Louis Vitton, hingga Christian Dior.
Berdasarkan LHKPN yang ia laporkan pada 16 Februari 2023, Reihana tercatat punya total kekayaan per 2022 senilai Rp2,7 miliar.
Kekayaannya itu terdiri dari tiga bidang tanah di Lampung Selatan dan Pesawaran serta sebidang tanah dan bangunan di Bandar Lampung. Totalnya Rp1,95 miliar.
Ia mengaku punya tiga kendaraan senilai total Rp450 juta. Koleksi kendaraannya antara lain Nissan Elgrand 2007 (hadiah), Toyota Minibus 2010 (hasil sendiri) dan Mercedes Benz V230 2002 (hasil sendiri).
Reihana punya harta bergerak lain senilai Rp6,7 juta serta kas dan setara kas Rp300 juta. Dengan begitu, kekayaannya mencapai Rp2.715.000.000.