Bekasi, IDN Times - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, dipastikan batal mencalonkan sebagai Wali Kota Bekasi 2024-2029. Sebab, hingga batas akhir pengembalian berkas, ia tidak hadir ke kantor Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Bekasi.
"Untuk Kaesang sampai saat ini belum ada konfirmasi dari rombongan relawan kemarin," kata Sekretaris DPC PKB Kota Bekasi, Alit Jamaluddin, kepada wartawan, Senin (13/5/2024).
Alit menjelaskan, siapa saja boleh mengambil formulir penjaringan bakal calon Wali Kota Bekasi melalui PKB. Namun, bakal calon wali kota diharuskan datang dan mengembalikan berkas ke PKB Bekasi.
"Paling tidak kalau bukan yang bersangkutan yang ngambil formulir, paling tidak yang mengembalikan harus yang bersangkutan," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi), Ricard Efendi Siregar, mengambil formulir penjaringan bakal calon Wali Kota Bekasi ke DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.
Ricard mengatakan, pengambilan formulir tersebut nantinya bakal diserahkan ke Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. Dia juga telah berkomunikasi dengan tim dari Kaesang.
"Kita udah komunikasi bukan langsung dengan mas Kaesang, tapi ke bagian dari instrumen mereka yang sudah komunikasi dengan kita," katanya kepada jurnalis.
Ricard mengklaim, pengambilan formulir tersebut karena banyaknya masyarakat yang menginginkan sosok Kaesang menjadi pemimpin Kota Bekasi.
"Nah, pengambilan formulir hari ini kita lakukan atas keinginan dan permintaan masyarakat Kota Bekasi, yang menginginkan mas Kaesang jadi Wali Kota Bekasi," kata dia.