Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumbe Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi tidak hentinya menyerukan program regenerasi petani dengan menarik minat generasi milenial untuk menekuni sektor pertanian. Salah satunya melalui program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) dan Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).
Menurutnya, saat ini telah lahir banyak petani serta pengusaha milenial di bidang pertanian. Salah satunya adalah Kelompok PWMP Polbangtan Bogor dan PWMP SMK 63 Jakarta. Mereka pun tidak ragu untuk menampilkan produknya di hadapan Mentan pada pameran memeriahkan peringatan Hari Tani Nasional.
Selain itu, hadir juga kelompok PWMP Polbangtan Bogor yang menampilkan produk sayur organik, olahan susu menjadi yoghurt aneka rasa, susu jagung, hingga kopi kemasan yang kini sedang naik daun. Termasuk juga kelompok PWMP SMK 63 yang menampilkan inovasinya dalam mengolah pangan lokal non gandum, seperti nugget pisang, donat, dan pie susu berbahan baku tepung mocaf.
Reza, salah satu anggota PWMP Polbangtan Bogor menyatakan rasa bangganya bisa turut serta pada peringatan Hari Tani Nasional 2020. Ia meyakini sektor pertanian merupakan sektor yang sangat menjanjikan, terbukti di masa pandemik ini hanya sektor pertanian yang bertahan.
“Walaupun di masa pandemik, kami mengalami penurunan omzet. Ini bukan berarti usaha kami mati.Tetap ada peluang, dan ini menjadi tantangan kami untuk terus berinovasi dalam berusaha di sektor ini,” jelas Reza.