Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi'i saat menerima kunjungan Rektor Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya Tasikmalaya, Asep Salahudin, di kantor pusat Kemenag, Senin (28/4/2025). (Dok. Kemenag)

Intinya sih...

  • Kemenag akan membentuk empat ditjen baru, termasuk Ditjen Kontra Radikalisme dan Ditjen Pendidikan Tinggi Keagamaan.
  • Madrasah akan diubah menjadi tiga model: Madrasah PK (fokus kitab kuning), IC (fokus cendekiawan), dan Kejuruan.
  • Rencana pembukaan program studi baru seperti Manajemen Pesantren dan Industri Halal untuk mencetak generasi yang adaptif dan relevan.

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi'i, memaparkan sejumlah rencana baru di Kementerian Agama (Kemenag) untuk bidang pendidikan. Hal ini diungkapkan saat ia menerima kunjungan Rektor Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya Tasikmalaya, Asep Salahudin, di kantor pusat Kemenag.

Inisiatif tersebut salah satunya meliputi pembentukan empat ditjen baru, yaitu Ditjen Kontra Radikalisme, Ditjen Pendidikan Tinggi Keagamaan, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Keagamaan, serta Ditjen PAUD.

Editorial Team

Tonton lebih seru di