Kemenag Berduka, Dua Orang Kepala KUA di Jombang Meninggal Dunia
Jombang, IDN Times - Kantor kementerian agama (Kemenag) Kabupaten Jombang, Jawa Timur berduka, Rabu (7/7/2021). Dua orang kepala urusan agama (KUA) di bawah naungannya meninggal dunia. Mereka adalah Kepala KUA Kecamatan Ngusikan, Ahmad Zaki dan Kepala KUA Kecamatan Kesamben, Haris. Jenazah almarhum telah dimakamkan di tempat tinggalnya.
"Sudah dua teman saya dipanggil Allah SWT. Selamat jalan saudaraku Haris, Kepala KUA Kudu Jombang, semoga amalmu diterima Allah SWT. Alfatihah," kata kepala KUA Kecamatan Kesamben, Jombang, Fatkul Hidayat yang juga rekan almarhum, Rabu (7/7/2021).
1. Meninggal selisih dua hari
Informasi yang didapat IDN Times, dua orang kepala kemenag tersebut wafat dengan selisih waktu dua hari. Ahmad Zaki meninggal dunia dirumahnya pada Senin (5/7/2021) lalu selepas subuh. Kemudian hari ini, (7/7/2021) Haris meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.
"(Almarhum Zaki) wafat karena sakit perut jam 12 malam, (kemudian) jam 5 pagi wafat," kata Pelaksana Tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kantor Kemenag Jombang, Ilham Rohim kepada IDN Times lewat pesan WhatsApp.
2. Haris dikabarkan meninggal di RSUD karena terpapar COVID-19
Sementara Haris, dikabarkan meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 dengan komorbid. Haris meninggal dunia dengan penyerta penyakit gula yang dideritanya. Puncaknya Rabu (7/7/2021) dini hari, Haris masuk rumah sakit pelat merah lalu mengalami sesak napas. Sekitar hingga 30 menit kemudian, nyawa Haris tak tertolong.
"Meninggal di RSUD Jombang tadi malam jam 02.00 WIB, (masuk RSUD) Tadi malam jam 1.30 WIB, Wafat jam 02.00 WIB. (Sakit) almarhum pertama gula, dan kemaren mengalami sesak," kata Ilham yang juga Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Jombang tersebut.
3. Kemenag terapkan sistem kerja WFH 100 persen
Ilham menambahkan, Kemenag Jombang telah merespon kebijakan pemerintah terkait Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat COVID-19 dengan menggelar rapat koordinasi penerapan Edaran Menteri Agama RI nomor 18 tahun 2021 tentang sistem kerja pegawai aparatur sipil negara Kemenag pada masa PPKM Darurat.
"Saat ini Kemenag dan jajarannya melaksanakan surat edaran nomor 18 tahun 2018, tentang sistem kerja ASN di masa PPKM darurat, yaitu WFH 100 persen. Untuk Kudu di Plt kepala KUA Kecamatan Ploso," tutupnya.
