Kemenag Buka Seleksi Beasiswa Kuliah di Al-Azhar Mesir 2025

01 Mei 2025, 10:01 WIB

Widdy Fatimah Azzahra

Topi Motarboard (IDN Times/Asa)

Intinya sih...

Kemenag membuka seleksi beasiswa kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, untuk lulusan Madrasah Aliyah dan Pendidikan Diniyah Formal Ulya.
Proses seleksi dilaksanakan secara nasional oleh Konsorsium Pusat Bahasa (KPB) yang mencakup tes berbasis komputer serta sesi wawancara.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Kementerian Agama (Kemenag) resmi membuka pendaftaran seleksi beasiswa kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, untuk tahun akademik 2025. Kesempatan ini terbuka bagi lulusan Madrasah Aliyah, Pendidikan Diniyah Formal Ulya, dan satuan pendidikan muadalah yang memenuhi syarat.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menekankan, program ini tidak sekadar memberikan beasiswa atau memberangkatkan pelajar, melainkan merupakan langkah strategis untuk membentuk generasi ulama intelektual yang berwawasan global dan siap menghadapi tantangan zaman.

“Universitas Al-Azhar adalah simbol otoritas keilmuan Islam dunia. Dengan mengirim putra-putri terbaik bangsa ke sana, kita sedang menanam benih pemimpin masa depan yang mampu menjadi rujukan dalam menjembatani tradisi Islam klasik dengan dinamika peradaban modern,” kata Suyitno di Jakarta, Rabu (30/4/2025).

1. Proses seleksi yang ketat

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno (pendis.kemenag.go.id)

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Sahiron, mengatakan, proses seleksi akan dilaksanakan dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas.

Para peserta nantinya akan melewati tahapan seleksi yang ketat oleh lembaga-lembaga yang memiliki reputasi tinggi dalam bidang pengembangan bahasa dan akademik.

Pelaksanaan seleksi akan dilaksanakan secara nasional oleh Konsorsium Pusat Bahasa (KPB) yang tersebar di 15 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di berbagai wilayah Indonesia. Proses ini mencakup tes berbasis komputer serta sesi wawancara, dan direncanakan berlangsung pada Mei 2025.

“Ini bukan seleksi biasa. Kami ingin memastikan bahwa hanya pelajar yang benar-benar siap secara akademik dan mental yang akan mewakili Indonesia di Al-Azhar. Para peserta akan menghadapi ujian berbasis komputer yang terstandar, serta wawancara untuk menggali potensi dan kesiapan mereka,” ujar Sahiron.

2. Pendaftaran dan jadwal seleksi

Ilustrasi dokumen (pexels.com/Anete Lusina)

Berikut jadwal seleksi Beasiswa Kuliah di Al-Azhar Mesir 2025 yang diselenggarakan oleh Kemenag :

1. Pendaftaran dan verifikasi: 1-9 Mei 2025

2. Pengumuman Lulus Verifikasi: 10 Mei 2025

3. Simulasi CBT: 16 Mei 2025

4. Pelaksanaan CBT: 17 Mei 2025

5. Pengumuman Hasil CBT: 18 Mei 2025

6. Wawancara: 20-21 Mei 2025

7. Pengumuman Akhir: 24 Mei 2025

3. Tahapan lanjutan setelah lulus seleksi nasional

Ilustrasi ujian. (unsplash.com/Green Chameleon

Setelah dinyatakan lulus seleksi nasional, peserta yang lolos akan diajukan ke Markaz Tathwir Ta’lim At-Thullab Al-Wafidin wa Al-Ajanib, yaitu lembaga resmi yang mengelola mahasiswa asing di Universitas Al-Azhar. Selanjutnya, para peserta akan menjalani tahapan lanjutan seperti Ikhtibar Tahdid Mustawa.

Proses pemberkasan dan pendaftaran akhir ke Universitas Al-Azhar dilakukan secara mandiri oleh setiap mahasiswa.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai alur pendaftaran dan persyaratan, dapat diakses melalui laman resmi https://diktis.kemenag.go.id/timteng12/2025.

Informasi mengenai pendaftaran konsorsium pusat bahasa penyelenggara juga dapat ditemukan melalui tautan berikut https://shorturl.at/eHjcK.