Jakarta, IDN Times - Ribuan orang meninggal akibat gempa di Maroko dan banjir di Libya yang terjadi pada pekan lalu. Kementerian Agama menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal dan terluka dalam tragedi tersebut.
Kementerian Agama mengajak umat Islam untuk menggelar salat gaib bagi korban bencana alam di dua negara tersebut. Atas nama Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsya), Adib, telah menerbitkan edaran yang mengajak umat Islam melaksanakan salat gaib.
"Diberitahukan kepada umat Islam di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada kejadian gempa bumi di Maroko dan banjir bandang di Libya, maka diimbau untuk melaksanakan salat gaib." ujar Adib di Jakarta, dikutip, Jumat (15/9/2023).
"Salat gaib digelar untuk mendoakan korban meninggal dunia dan dapat dilaksankaan setelah salat jumat pada 15 September 2023," sambungnya.