Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dokter Bela Rizki /dok Kemenkes
Dokter Bela Rizki /dok Kemenkes

Intinya sih...

  • Dokter Bela Riski Dinanti meninggal dalam kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih saat perjalanan pulang dari Asrama Haji Palembang.
  • Kementerian Kesehatan RI berduka mendalam atas kehilangan dr. Bela dan Menteri Kesehatan turut menyampaikan duka cita secara personal.
  • Dr. Bela dikenal sebagai sosok dokter yang berdedikasi dan penuh semangat, selalu sigap membantu para jemaah haji yang membutuhkan pertolongan medis.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Seorang petugas kesehatan haji asal Muara Enim, Palembang, Sumatra Selatan yakni dokter Bela Riski Dinanti, meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih saat perjalanan pulang dari Asrama Haji Palembang, Senin (15/7/2024).

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha menyampaikan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berduka mendalam atas meninggalnya dr. Bela Riski Dinanti.

“Keluarga besar Kemenkes sangat berduka atas kehilangan ini. Semoga keluarga almarhumah diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini” kata Kunta dalam keterangan, Rabu (17/7/2024).

1. Menkes turut ucapkan duka cita

Menkes Budi Gunadi Sadikin bicara soal iuran BPJS usai penghapusan kelas. (IDN Times/Amir Faisol)

Kunta mengatakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga turut menyampaikan duka cita secara personal. Kepergian dr. Bella merupakan kehilangan besar bagi dunia kesehatan Indonesia, khususnya bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2024.

“Pada kesempatan ini Menteri Kesehatan, Bapak Budi G Sadikin secara personal menyampaikan bela sungkawa serta turut mendoakan almarhumah, serta berharap keluarga tabah dalam menghadapi kepergian almarhumah,” kata Kunta.

2. Sosok dokter Bela selalu sigap

Suasana jemaah haji tiba di Debarkasi Medan (Dok. Kemenag Sumut)

Dokter Bela dikenal sebagai sosok dokter yang berdedikasi dan penuh semangat dalam menjalankan tugasnya. Dokter Bela selalu sigap membantu para jemaah haji yang membutuhkan pertolongan medis. Kegigihan dan profesionalismenya dalam melayani jemaah haji patut menjadi contoh bagi tenaga kesehatan lainnya.

“Terima kasih setulusnya atas dedikasi dr. Bela, atas pengabdiannya yang mulia dalam menjaga kesehatan para jemaah haji kloter 19 Palembang,” ujar Kunta.

3. Dokter Bela Riski Dinanti akan dikenang sebagai pahlawan yang gugur setelah menjalankan tugasnya

Petugas Haji sedang mengantarkan jemaah yang selama ini dirawat di KKHI untuk berdoa di depan Ka'bah. Dokumentasi Kemenag

Kunta mengungkapkan, dr. Bela Riski Dinanti akan selalu dikenang sebagai pahlawan kemanusiaan yang gugur setelah menjalankan tugasnya sebagai Tenaga Kesehatan Haji.

“Jasa dan pengabdiannya akan selalu menginspirasi kita semua. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah almarhumah dr. Bela Riski Dinanti dan mengampuni segala dosanya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” kata Kunta.

Editorial Team