Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dirjen HAM Kemenkumham, Dhahana Putra, memberi keterangan pers terkait Rapat Koordinasi Gugus Tugas Nasional Bisnis dan HAM (GTN BHAM) yang dihelat di Hotel Ritz Carlton SCBD Jakarta. (IDN Times/Lia Hutasoit)
Dirjen HAM Kemenkumham, Dhahana Putra, memberi keterangan pers terkait Rapat Koordinasi Gugus Tugas Nasional Bisnis dan HAM (GTN BHAM) yang dihelat di Hotel Ritz Carlton SCBD Jakarta. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Intinya sih...

  • Direktur Jenderal HAM menekankan peran krusial Satpol PP dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah.
  • Pemerintah telah membangun komunikasi dengan Kemendagri untuk penguatan HAM bagi Satpol PP, termasuk pelatihan dan pembinaan serius.
  • Satpol PP diharapkan menerapkan nilai tangguh, humanis, dan melayani serta kepala daerah perlu menguatkan kapasitas Satpol PP ke depan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra, menekankan peran krusial Satuan Polisi  Pamong Praja (Satpol PP) dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah. 

Sesuai dengan  ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong  Praja. Satpol PP tidak hanya diharapkan dapat menegakkan  peraturan, tetapi juga didorong untuk tidak abai dalam perlindungan hak-hak masyarakat.  

“Kami meyakini bahwa sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan ketertiban umum, pemahaman yang memadai terhadap hak asasi manusia sangat penting bagi Satpol PP,” kata Dhahana dalam keterangannya, dikutip Senin (7/10/2024).

1. Pentingnya penguatan kapasitas Satpol PP

Satpol PP Provinsi DKI Jakarta mengikuti apel Operasi Bina Tertib Praja di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2024). (dok. Satpol PP)

Dia menjelaskan, Direktorat Jenderal HAM telah membangun komunikasi dengan  Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam rangka penguatan HAM bagi Satpol PP.  Sejumlah pelatihan yang melibatkan Satpol PP dari berbagai daerah telah dilakukan sebagai  kolaborasi antara KemenkumHAM dan Kemendagri selama beberapa tahun terakhir. Dhahana menjelaskan, pemerintah daerah perlu menyusun langkah-langkah strategis dalam penguatan kapasitas Satpol PP. 

"Pembinaan serius dan inovasi dalam penegakan  peraturan daerah dapat memperkuat peran Satpol PP sebagai pelindung masyarakat dan menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tentunya humanis," kata dia.

2. Satpol PP diharapkan bisa melaksanakan tugas dengan santun

Seragam SATPOL PP DIY (instagram.com/humasjogja)

Guna mendorong pendekatan yang lebih humanis, Satpol PP diharapkan bisa menerapkan tiga nilai utama yakni tangguh, humanis, dan melayani. 

“Ini berarti bahwa setiap anggota Satpol PP  perlu memiliki kesiapsiagaan, menjalankan tugas secara santun sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), dan menyadari bahwa mereka bekerja untuk melayani  masyarakat,” ujarnya.

3. Satpol PP diharapkan bisa berkontribusi agar bisa lebih humanis

Dirjen HAM Dhahana Putra (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dhahana juga menyinggung perlunya kepala daerah untuk menguatkan kapasitas Satpol PP ke depan, termasuk dalam pilkada serentak mendatang. Wacana penguatan kapasitas bagi  Satpol PP, khususnya yang berkaitan dengan HAM, turut diwacanakan oleh para calon kepala daerah.

“Dengan demikian, kita semua berharap Satpol PP dapat berkontribusi positif terhadap  masyarakat dengan pendekatan yang lebih humanis, serta menciptakan interaksi yang  harmonis antara penegakan hukum dan hak asasi masyarakat,” kata dia.

Editorial Team