Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial akan menggabungkan pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

BLT Minyak goreng sebesar Rp300 ribu rencananya akan disalurkan mulai 4 - 21 April 2022. Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Harry Hikmat menerangkan mekanismenya BLT minyak goreng diberikan tiap bulan sebesar Rp100 ribu mulai April, Mei, dan Juni. Namun bagi yang memenuhi syarat akan disalurkan sekaligus

"Sekali cair Rp300 ribu. Hitung-hitungannya April, Mei, Juni. Tapi kebijakan ditarik ke bulan April sekali salur menjadi Rp 300 ribu," ujarn Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Harry Hikmat pada media di kantor Kemensos, Selasa (5/4/2022).

1. 20,5 juta masyarakat kurang mampu akan menerima BLT minyak goreng

Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta pencairan BST dipercepat. (dok. Kemensos)

Harry menerangkan Pencairan bantuan tersebut dilakukan bersamaan dengan program reguler Kemensos, yakni BPNT dan PKH. Pihaknya juga sudah bekerjasama dengan PT Pos Indonesia.

"Totalnya kan 20,5 juta. Nah dari 20,5 juta ini terdiri dari 18,8 juta yang menerima sembako BPNT, dan ada 1,85 juta yang menerima PKH tetapi tidak menerima sembako, itu dimasukan juga menjadi penerima BLT minyak goreng," ujar Harry.

2. BLT minyak goreng tidak harus untuk beli minyak goreng

ilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Sunariyah)

Harry menerangkan BLT minyak goreng sebenarnya masuk dalam kategori bansos pangan, sehingga BLT minyak goreng bisa digunakan untuk kebutuhan lain selain minyak goreng.

"Pak Presiden (Jokowi) menyebutnya BLT minyak goreng. Sebetulnya penggunaannya nanti untuk pangan, tidak berarti penggunaannya harus menjadi minyak goreng, tergantung kebutuhan warga," ucap Harry.

3. Kemensos siap realisasikan BLT minyak goreng

Sekjen Kemensos Harry Hikmat dalam Rapat Koordinasi Nasional Upaya Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, Selasa (5/4/2022). (dok. Kemensos)

Pada prinsipnya, lanjut Harry, Kemensos siap untuk merealisasikan BLT minyak goreng, bahkan sudah dirapatkan beberapa kali dengan Kementerian Keuangan.

"Intinya ini satu compensatory program dari structural adjustment program atas kondisi di masyarakat yang mengalami kenaikan harga-harga, akibat kondisi ekonomi dunia dan mendekati lebaran bulan puasa hari raya," imbuhnya.

Editorial Team