Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Biro Kerja Sama, Muhammad Arif Hidayat bersama wakil negara lain (Dok. Kemnaker)

India, IDN Times - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendukung tiga isu prioritas yang dibahas pada forum Presidensi G20 India. Ketiga isu tersebut, adalah bagaimana mengatasi kesenjangan keterampilan global, perlindungan sosial memadai bagi pekerja berbasis platform digital, dan pembiayaan perlindungan sosial berkelanjutan. 

“Indonesia siap melakukan diskusi aktif dan kolaborasi untuk mengeksplorasi ide serta pengalaman guna memberikan rekomendasi kebijakan yang bertujuan mempromosikan hak-hak buruh dan kesejahteraan buruh di dunia kerja,” kata Sekretaris Jenderal Kemnaker yang diwakili Kepala Biro Kerja Sama, Muhammad Arif Hidayat ketika memberikan sambutan pada Pertemuan Kedua Kelompok Kerja Bidang Ketenagkerjaan (Employment Working Group/EWG) Presidensi G20 India, Senin, 3 April 2023. 

1. Dampak berkelanjutan COVID-19

Kepala Biro Kerja Sama, Muhammad Arif Hidayat (Dok. Kemnaker)

Lebih lanjut Arif Hidayat mengatakan, pandemi COVID-19 telah menimbulkan berbagai dampak berkelanjutan. Beberapa diantaranya seperti adanya krisis geopolitik yang membebani pasar tenaga kerja dan masyarakat global yang rentan seperti kelompok pekerja perempuan, pemuda, serta penyandang disabilitas. 

Pemerintah dalam hal ini perlu hadir untuk memitigasi dan meminimalisir dampak-dampak tersebut. Dengan demikian, kesejahteraan pasar ketenagakerjaan global bisa terjamin.

2. Tantangan struktural jangka panjang

Editorial Team

Tonton lebih seru di