Ketua Umum Parpol KIM Plus Absen di Kampanye Akbar RIDO, Kenapa?

Jakarta, IDN Times - Paslon nomor urut satu di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, menggelar kampanye akbar pertama di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2024). Namun, tidak ada satu pun ketua umum partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang terlihat hadir.
Satu-satunya ketua umum yang terlihat hadir hanya Pelaksana Harian Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan alias Aher. Perwakilan partai anggota KIM Plus yang hadir mayoritas anggota parlemen.
Situasi ini seolah membenarkan persepsi dan spekulasi mesin partai politik anggota KIM Plus tidak sepenuhnya bekerja memenangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ahmed Zaki Iskandar, berdalih absennya ketua umum partai politik anggota KIM Plus, karena keterbatasan waktu.
"Banyak ketua-ketua (partai politik anggota KIM Plus) juga berada di posisi kementerian. Jadi agak terbatas waktunya," ujar Zaki ketika dikonfirmasi, Kamis malam, 14 November 2024.
Ketua umum partai politik anggota KIM Plus, kata Zaki, memiliki kegiatan di kementerian masing-masing pada hari kerja. Sehingga aktivitas tersebut tak bisa ditinggalkan untuk mengikuti kampanye akbar.
"Jadi, akhirnya diwakilkan oleh para wakil ketua maupun sekjen dari partai," tutur dia.
Diketahui, partai politik anggota KIM Plus terdapat 13 partai, antaralain Partai Gerindra, PAN, Golkar, PSI, Gelora, Demokrat, PBB, Garuda, PKS, NasDem, PKB, PPP, dan Perindo.
1. Bahlil juga absen karena ada pekerjaan di Kementerian ESDM

Sementara, ketika ditanyakan alasan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, absen hadiri kampanye Ridwan Kamil-Suswono, Zaki juga menyebut Bahlil ada kegiatan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Karena Pak Ketum Bahlil sedang banyak kegiatan. Apalagi Beliau juga sebagai menteri di kabinet," ujar Zaki.
Paslon yang juga menamakan diri RIDO itu akhirnya menggandeng band Dewa, untuk menggaet massa hadir di kampanye akbar kemarin. Kampanye akbar kedua rencananya akan diadakan pada 23 November 2024.
2. Suswono minta warga Jakarta dipilih jadi pemimpin

Sementara, Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut satu, Suswono meminta dukungan warga agar memilih pasangan RIDO pada hari pencoblosan 27 November 2024. Harapan itu disampaikan Suswono ketika ikut mendampingi Ridwan Kamil pada kampanye akbar perdana di Lapangan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat.
Suswono mengatakan seandainya terpilih menjadi pemimpin Jakarta, maka bisa mewujudkan janji-janji kampanye yang selama ini digaungkan pasangan RIDO.
"Oleh karena itu, tolong bantu agar Ridwan Kamil-Suswono bisa memimpin Jakarta lima tahun ke depan. Siap?" tanya Suswono saat kampanye akbar, Kamis (14/11/2024).
Suswono mengatakan setelah pulang mengikuti kampanye akbar, warga diharapkan bisa meneruskan pesannya tersebut ke calon pemilih lainnya.
"Mari sama-sama kita bekerja sama untuk memenangkan pasangan RIDO, Ridwan Kamil-Suswono," kata politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
3. Ridwan Kamil klaim didukung penuh oleh mantan Presiden Jokowi

Di sisi lain, calon Gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil mengklaim didukung penuh mantan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Pilkada 2024. Meskipun, Jokowi tak ikut hadir di acara kampanye akbar pertama yang dihelat pada Lapangan Cendrawasih, Cengkareng.
"Mungkin ada beredar video Pak Jokowi mungkin. Itu juga kan konkret ya. Berarti selama ini jelas. Dulu ramai Jokowi jelas mendukung saya sebagai calon gubernur," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu di area kampanye.
Ridwan Kamil mengatakan pengalaman Jokowi sebagai mantan gubernur Jakarta dan presiden dua periode, diyakini bisa mendongkrak elektabilitasnya.
"Saya kira, mudah-mudahan menyemangati kita untuk membangun Jakarta yang lebih baik lagi," katanya.
Ridwan Kamil sendiri sudah menemui Jokowi di Solo pada 1 November 2024. Ketika itu, ia mengklaim menemui Jokowi atas arahan Presiden Prabowo Subianto.