Ridwan Kamil Singgung Persija di Kampanye Akbar, Janjikan Bisa Juara

- Ridwan Kamil menyinggung Persija dalam kampanye akbar pertamanya, meminta dukungan untuk klub tersebut.
- Kang Emil menguraikan janji politiknya, termasuk sekolah gratis di sekolah swasta dan membuka 1 juta lapangan pekerjaan baru.
Jakarta, IDN Times - Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil sempat menyinggung tim sepak bola kebanggaan warga Jakarta, Persija dalam kampanye akbar pertama pada Kamis (14/11/2024).
Di dalam orasi singkatnya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menanyakan kepada massa yang ikut hadir di kampanye akbarnya siapa yang seharusnya dipilih bila ingin Persija kembali menjadi juara. Padahal, dulu Kang Emil pernah berjanji tidak ingin mempolitisasi sepak bola dan fansnya yang fanatik.
"Coba, yang merasa orang Jakarta yang keren, mana suaranya? Yang orang Jakarta yang ingin Persija-nya juara lagi, mana suaranya?" tanya Kang Emil di Lapangan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat.
Ia secara terang-terangan mengatakan, bila dirinya dan Suswono terpilih maka Persija bisa mendapatkan berkah lebih banyak. Di dalam kampanye akbar tersebut, Kang Emil turut memuji warga Jakarta sebagai warga yang ramah dan jago membuat swafoto. Hal tersebut bertolak belakang dengan cuitan Kang Emil beberapa tahun lalu yang menghina warga Jakarta sebagai sosok yang tengil, glamor, sering gengsi, egois, pekerja keras, dan kerap pamer hidup hedon.
1. Ridwan Kamil janjikan warga Jakarta bisa sekolahkan anaknya gratis

Kang Emil mulai orasi dengan mengurai janji-janji politiknya. Salah satu yang dibanggakan janji sekolah gratis bagi warga Jakarta di sekolah swasta. Cara ini dianggap ampuh untuk mengatasi peliknya sistem zonasi tiap kali pendaftaran sekolah dibuka.
"Bapak, ibu, siapa di sini yang tahun depan ingin anaknya sekolahnya gratis di sekolah swasta? Kurang kenceng (jawabnya). Kalau kenceng (jawabnya) nanti programnya benar-benar diwujudkan," kata mantan Gubernur Jawa Barat itu.
Calon wakil gubernur Suswono sempat menjelaskan, sekolah swasta yang biaya pendidikannya digratiskan bukan masuk jajaran sekolah elite.
"Jadi, yang dimaksud sekolah gratis adalah pemerintah provinsi yang membawa ke sekolah swasta yang ditunjuk. Tetapi, sekolah swasta di sini bukan sekolah elite tapi swasta menengah di pemukiman padat. Itu maksudnya," ujar Suswono usai debat kedua pada 27 Oktober 2024 lalu.
2. Ridwan Kamil janjikan 1 juta lapangan kerja baru di Jakarta

Di kampanye akbar perdana tadi, Kang Emil juga menjanjikan bakal membuka 1 juta lapangan pekerjaan baru di Jakarta. Bahkan, sebanyak 600 ribu di antaranya pekerjaan formal yang bekerja dari kantor.
"Siapa di sini yang tidak mau jadi pengangguran? Siapa di sini ingin selalu mendapatkan pekerjaan? Pilih nomor 1 karena pasangan RIDO menyiapkan 600 ribu pekerjaan kantoran, 300 ribu pekerjaan UMKM, dan 100 ribu pekerjaan di sektor padat karya," kata Kang Emil.
Namun, ia tidak menjelaskan bagaimana cara untuk membuka 1 juta lapangan pekerjaan baru tersebut.
3. The Jakmania masih belum bisa terima Ridwan Kamil

Sementar, Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno tak menampik jika Kang Emil masih belum bisa diterima oleh para anggotanya yang merupakan suporter Persija Jakarta. Ketika Kang Emil menjabat gubernur Jabar, ia amat identik dengan klub sepak bola Persib Bandung.
"Saat ini kan sayangnya rival terberat Persija paling besar adalah Persib Bandung," kata Diky di Jakarta Pusat, 28 September 2024 lalu.
Selama ini diketahui rivalitas antara dua klub sepak bola yang berlaga di Liga 1 amat ketat. Karena rivalitas itu, tak jarang suporter antarkedua kesebelasan kerap berselisih. Menurut Diky, isu penolakan terhadap Kang Emil itu bukan sengaja dibuat-buat oleh para suporter Persija.
"Bahwa akhirnya ada sentimen, 'emang mau Jakarta dipimpin oleh Bobotoh', itu hal yang wajar. Sentimen itu pasti ada, gak mungkin enggak ada," kata dia.