Nawa Bhakti Satya, Jurus Khofifah Jaring Suara di Pilgub

30 Jan 2018, 18:25 WIB

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Calon Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa hari ini bertemu dengan Ketua DPD Demokrat Jawa Timur, Soekarwo. Dalam pertemuan itu Khofifah membeberkan tentang 9 program unggulan yang disiapkannya untuk membangun Jatim.

9 program yang telah disiapkan oleh Khofifah ini, ia namai Nawa Bhakti Satya. "Nawa artinya 9, Bhakti kami siap berbakti untuk Jawa Timur dan Satya itu artinya mulia," ujar Khofifah. Melalui program itu, dia optimistis bisa menarik 50 persen suara pada Pilgub Jatim 2018 nanti.

1. Salah satu isi programnya tentang pendidikan

Salah satu poin dalam program tersebut adalah tentang pendidikan. Khofifah menganggap hal ini menjadi sangat penting karena pendidikanlah yang bisa menghasilkan sumber daya manusia unggul. Selain itu, pendidikan menjadi titipan khusus yang perlu diperhatikan dari Gubernur Jatim sekarang, Soekarwo.

"Iya salah satu keinginan Pak Karwo bisa melanjutkan pendidikan vokasi. Khususnya di kawasan Madura. Pendidikan vokasi ini lepas dari SMK, jadi sekolah basis lain bisa mendapatkannya. Tujuannya agar anak-anak kami punya keterampilan," jelasnya.

2. Menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan di Jatim

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan bahwa pendidikan vokasi nantinya akan melihat potensi lokal yang ada. Artinya kurikulum tambahan berupa vokasi untuk menambah keterampilan ini disesuaikan dengan sumber daya alam sekitar. "Misalnya di Madura banyak potensi wisata pantai. Anak-anak bisa diajakarkan untuk memasarkan wisata, kalau disekitar kawasan nelayan, anak-anak bisa diajarkan bagaimana membuat produk olah jual. Agar nilai jualnya semakin tinggi," jelas Khofifah.

3. Kampanye program Nawa Bhakti Satya libatkan tim khusus

Program ini, kata Khofifah, bakal dikampanyekan oleh tim khusus. "Tim ini sudah mengkaji semuanya. Segala aspek yang ada di masyarakat dan siap menyesuaikan untuk kepentingan masyarakat di Jatim. Kami ingin berbakti di Jatim dan menjadi mulia di Jatim," pungkas Khofifah.