Kloter Terakhir Jemaah Haji Tiba di Bandara Jeddah 24 Juni

22 Jun 2023, 05:55 WIB

Kedatangan Jemaah Haji 2023 Kloter Kedua, Embarkasi Solo pada Rabu (24/5/2023). (IDN Times/Sunariyah)

Jeddah, IDN Times - Jemaah haji kelompok terbang (kloter) terakhir akan tiba di Arab Saudi pada Sabtu, 24 Juni 2023. Mereka yang tiba terakhir adalah jemaah haji kuota tambahan, dari 4 kloter embarkasi Surabaya (SUB) dan embarkasi Jakarta Bekasi (JKS).

Tidak seperti jemaah haji kuota tambahan sebelumnya yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis Madinah, jemaah haji kuota tambahan kloter terakhir mendarat di Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah.

Hal ini disampaikan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab, Rabu (21/6/2023), di Wisma Kantor Urusan Haji RI di Jeddah. Awalnya, dalam jadwal rencana perjalanan haji Kemenag, jemaah haji terakhir tiba di Arab Saudi pada 22 Juni, dan closing date penerbangan pada pukul 00.00 WIB.

Dengan adanya kuota tambahan, closing date diperpanjang menjadi tanggal 24 Juni 2023. "Untuk saat ini karena ada penambahan kuota, kita sudah diizinkan sampai tanggal 24 pagi, yang pesawat Garuda itu diizinkan mendarat dari 4 kloter, yakni Surabaya dan Jakarta Bekasi," ujar Saiful.

1. Sembilan kloter terakhir tiba di Jeddah pada 23 dan 24 Juni 2023 menggunakan pesawat Garuda

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab (IDN Times/Sunariyah)

Menurut Saiful, jemaah haji kuota tambahan terbagi dalam 14 embarkasi, dan sebagian besar sudah berangkat dari tanggl 16-22 Juni melalui Bandara Madinah.

"InsyaAllah tanggal 23 dan 24 (tiba) melalui Bandara Jeddah. Yang melalui Bandara Jeddah ini ada sekitar 9 kloter, di embarkasi yang tadinya dibawa oleh Saudi Airlines," papar Saiful.

Semua kuota tambahan, lanjut Saiful, diterbangkan ke Tanah Suci menggunakan Pesawat Garuda, sebab pada tahun ini pesawat Saudi Airlines tidak mencukupi sehingga operasional pengangkatan jemaah haji diserahkan ke Garuda.

2. Sebanyak 7.360 orang melunasi biaya haji khusus, hanya 157 orang yang tidak

Ilustrasi uang (IDN Times/Mela Hapsari)

Dia mengatakan, pelunasan untuk jemaah haji kuota tambahan sudah selesai dan ditutup pada 20 Juni 2023. "Termasuk pelunasan yang sapu jagat," lanjutnya.

Namun, dia mengaku belum mengecek secara rinci berapa total jumlah jemaah haji. Kalau dilihat dari penyerapan visa, yang sudah mendapatkan visa haji hingga Rabu 21 Juni 2023 pukul 12.00 WIB dari total kuota, sebanyak 210.138 orang.

"Itu sudah tervisa tapi proses visa masih berlangsung, insyaAllah proses visa berlangsung sampai tanggal 22 (Juni) pukul 00.00. Ini akan terus proses tapi dalam proses ada yang batal karena sakit, ada penggantinya, dan juga izin pesawat," kata Saiful.

Khusus untuk kuota haji tambahan, Saiful mengatakan, sebanyak 7.360 orang yang melunasi dan hanya 157 orang yang tidak melunasi.

"Alhamdulillah untuk kuota haji tambahan sebanyak 7.360 dari haji reguler kemarin terakhir di dalam penyerapan terkait pelunasan itu, masih ada sisa sekitar 157, itu karena tidak melunasi, sisa kuota yg tidak melunasi," jelasnya.

3. Kemenag awalnya usulkan tambahan kuota 10 ribu, diberikan 8 ribu

Jemaah Haji saat tiba di Jeddah. (IDN Times/Sunariyah)

Terkait sisa kuota tambahan, Saiful mengatakan, tidak bisa diakumulasikan pada tahun depan. Sebab, secara otomastis kuota haji diberikan dalam setahun oleh Pemerintah Arab Saudi.

"Bila sudah terserap ya selesai, kuota tahun depan ya baru lagi," ujarnya.

Soal kuota haji tambahan, dia menyebutkan, awalnya Kemenag mengusulkan tambahan kuota 10 ribu. Tapi akhirnya diberikan 8 ribu.

Menurut Saiful, Kementerian Agama selalu berusaha ingin memenuhi kuota nasional. Apalagi di sisi lainnya, antusias jemaah haji yang antre begitu banyak, sehingga pemerintah selalu meminta tambahan kuota.

"Sebenarnya kalau kita diberikan dari awal, kita akan lebih mudah, tapi karena posisi tambahan waktu yang sudah dekat, seperti pada 2022, diberi waktu seminggu sehingga tidak mampu terserap maksimal, idealnya (kuota tambahan) diberikan di awal," ucap Saiful.