Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cek Persiapan di Arafah, Menag: Janji Tahun Lalu Ditepati, Semua Siap

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecek persiapan layanan di Arafah, Makkah (MCH Kemenag)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecek persiapan layanan di Arafah, Makkah (MCH Kemenag)

Jeddah, IDN Times - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecek persiapan layanan di Arafah, Makkah, Arab Saudi jelang puncak haji. Hari Arafah yang merupakan puncak haji berlangsung pada 27 Juni 2023 atau 9 Zulhijah 1444 H.

Sejumlah hal yang ditinjau oleh Menag di antaranya tenda dan toilet jemaah, dapur yang akan digunakan untuk memasak makanan jemaah, dan fasilitas tambahan berupa mobil golf yang disiapkan untuk membantu proses mobilitas dan evakuasi jemaah haji Indonesia.

"Hari ini saya mengecek persiapan di Arafah yang dilakukan Masyariq. Saya kira sejauh ini bagus. Ada beberapa yang belum selesai dan mereka menjanjikan dua hari selesai," ujar Menag Yaqut di Arafah, Selasa (20/6/2023).

"Saya juga melihat toilet, dan ini yang paling krusial. Saya melihat, janji tahun lalu ditepati untuk penambahan toilet. Alhamdulillah, mudah-mudahan tahun depan ditambah lagi toiletnya karena masih banyak lahan yang kosong bisa dipakai untuk menambah toilet," lanjutnya.

1. Toilet perempuan lebih banyak dan ada juga toilet untuk difabel di Arafah

Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Sunariyah)
Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Sunariyah)

Menag mengatakan, penambahan fasilitas toilet sangat penting. Sebab, jemaah haji Indonesia kebanyakan adalah perempuan. Kaum perempuan secara umum memerlukan waktu yang lebih lama ketika berada di toilet, dibanding laki-laki.

"Ini baguslah, lebih luas, lebih bersih dibanding sebelumnya. Alhamdulillah, mudah-mudahan jemaah kita bisa beribadah dengan baik. Toilet juga disiapkan untuk difabel," ungkapnya.

Menag tiba di Arafah sekitar pukul 17.30 Waktu Arab Saudi. Begitu tiba, Gus Men panggilan akrab Menag Yaqut, lebih dulu meninjau kesiapan tenda jemaah haji Indonesia.

Gus Men melihat tenda sudah dilapisi karpet merah dan dilengkapi fasilitas kasur busa. Menag juga sempat duduk di atas kasur untuk mencoba kualitas alas tidur yang telah disiapkan. Layanan kasur ini diberikan kali pertama oleh pihak Masyariq pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M.

"Fasilitas tenda yang jelas AC-nya lebih dingin. Ada penambahan AC di tenda, sehingga lebih dingin. H-2 sebelum wukuf di Arafah, insyaAllah semua sudah siap selesai. Tidak ada kekhawatiran. Nanti H-2 kita cek lagi. Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh pihak Masyariq benar-benar diwujudkan," ujarnya.

2. Dapur di Arafah lebih bagus, tersedia juga 65 mobil golf untuk melayani jemaah

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecek persiapan layanan di Arafah, Makkah
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecek persiapan layanan di Arafah, Makkah

Selain tenda dan toilet, Menag juga melihat persiapan dapur Arafah. Selama di Arafah, makanan bagi jemaah dimasak di dapur-dapur yang telah disiapkan. Sehingga, kesiapan dapur menjadi sangat penting karena berkenan dengan logistik jemaah.

"Saya tadi juga melihat dapur. Dapurnya juga bersih bagus dan layak dibanding saya dulu saat menjadi jemaah haji reguler tahun 2004. Ini sudah sangat jauh berbeda. Alhamdulillah, mudah-mudahan jemaah haji kita bisa terlayani dengan baik," harapnya.

Menag dan jajarannya juga mencoba fasilitas tambahan berupa mobil golf. Sarana transportasi ini akan digunakan untuk membantu mobilitas jemaah.

"Tahun ini Masyariq menyiapkan mobil golf juga di Arafah. Mobil ini untuk melakukan patroli kalau ada jemaah membutuhkan pertolongan. Sehingga mobil ini diharapkan bisa mempercepat akses untuk menolong jemaah kita," kata Gus Men.

Dia menyebutkan, ada 65 mobil golf yang disiapkan pihak Masyariq. Selain di Arafah, mobil ini juga akan digunakan di Mina untuk mengantar jemaah pada titik terdekat dengan jamarat. Karena tidak mungkin sampai ke jamarat, setidaknya mobil akan mengantar jemaah sampai pada titik terdekat jamarat, terutama untuk jemaah lansia.

"Saya kira peningkatan-peningkatan layanan yang dilakukan Masyariq dan Pemerintah Saudi sudah sangat baik. Ini sesuai dengan kesepakatan yang tahun lalu kita bicarakan," katanya.

3. Usai haji Menag akan evaluasi dan bahas perbaikan pelayanan dengan Pemerintah Saudi

Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas tiba di Arab Saudi (IDN Times/Sunariyah)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas tiba di Arab Saudi (IDN Times/Sunariyah)

Menag mengatakan, setelah penyelenggaraan ibadah haji selesai, akan segera melakukan evaluasi lagi. "Saya akan bicara dengan Kementerian Haji terkait dengan perbaikan-perbaikan pelaksanaan di tahun depan," ucapnya.

Pelayanan di Arafah di bawah kendali Masyariq atau Muassasah. Masyariq adalah perusahaan penyedia layanan di Masya’ir (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) untuk jamaah haji. Masyariq merupakan pengembangan bentuk kelembagaan dari muasasah.

Sebelum 2022, penyedia layanan bagi jemaah haji Indonesia di Masya’ir dikenal dengan nama Muasasah Asia Tenggara (Muasasah Janub Syarq Asia). Saat itu, pelayanannya terbatas kepada negara-negara Asia Tenggara. Setelah menjadi perusahaan, namanya berubah menjadi Masyariq dan layanannya lebih luas, tidak terbatas negara Asia Tenggara tapi juga bisa untuk kawasan lainnya.

Dalam peninjauan ini, Menag Yaqut didampingi oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Irjen Kemenag Faesal AH, Ketua Dewan Direksi Perusahaan Masyariq Dzahabiyah M Amin Indragiri beserta jajarannya, para Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri Agama, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta jajaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us