Komdigi Akan Optimalkan Satelit SATRIA-1 untuk Akses Internet

06 Mei 2025, 11:50 WIB

Lia Hutasoit

ilustrasi satelit (nasa.gov)

Intinya sih...

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital akan memperkuat akses internet di daerah 3T menggunakan SATRIA-1
Layanan SATRIA-1 akan mencakup daerah blank spot area, serta penguatan inisiatif komunitas untuk menyediakan konektivitas di tempat terpencil
Kemkomdigi siap memfasilitasi ruang diskusi dengan para pegiat internet komunitas dan pemangku kepentingan untuk pengembangan internet berbasis komunitas

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengatakan, akan mengoptimalkan penggunaan Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 untuk memperkuat penyediaan akses internet di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Dia mengatakan, pemerintah akan melakukan penguatan jaringan di wilayah 3T.

"Kita punya SATRIA-1, nanti mungkin beberapa spot, titik-titik yang dibutuhkan untuk penguatan jaringan bisa kita usulkan dan bisa dipercepat," kata dia dalam keterangan resmi, di Jakarta, Selasa (6/5/2025).

1. Dorong inisiatif jejaring warga

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria meninjau Posko Layanan Telekomunikasi Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (26/03/2025) (Dok. Biro Humas Kementerian Komdigi)

Nezar Patria menjelaskan, layanan SATRIA-1 bakal mencakup daerah yang belum memiliki akses internet atau blank spot area. Dia juga mengungkapkan, Kemkomdigi bakal memperkuat insiatif komunitas yang memanfaatkan berbagai perangkat teknologi sederhana, untuk menyediakan konektivitas di tempat-tempat terpencil.

"Inisiatif jejaring warga ini menurut saya membuktikan antusiasme masyarakat kita untuk mengadopsi teknologi walaupun dalam bentuk yang sederhana, namun kreativitasnya luar biasa," ungkapnya.

2. Buka ruang diskusi dengan pegiat internet hingga pemangku kepentingan

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria meninjau Posko Layanan Telekomunikasi Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (26/03/2025) (Dok. Biro Humas Kementerian Komdigi)

Nezar Patria menyatakan, Kemkomdigi siap memfasilitasi ruang diskusi dengan para pegiat internet komunitas dan pemangku kepentingan. Hal itu terkait dengan upaya pengembangan internet berbasis komunitas yang sesuai dengan tata kelola dan regulasi.

“Konektivitas yang terbangun telah terbukti bermanfaat untuk mempererat hubungan sosial dan menjadi alat untuk mengekspresikan kebudayaan dan kebijaksanaan lokal,” kata dia.

3. Bakal berkunjung ke Sukabumi dan Aceh

Wakil menteri Komdigi dalam agenda peluncuran Pedoman Pelaksanaan Pemenuhan Kewajiban Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Senin (10/3/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dia menjelaskan, Kemkomdigi akan segera melakukan kunjungan untuk melihat langsung bagaimana warga mengelola internet komunitas di pedesaan.

Contohnya seperti di Kampung Adat Cipta Gelar Kabupaten Sukabumi dan Desa Meulingge Kecamatan Pulo Aceh.

"Kita prinsipnya no one left behind, jangan sampai ada yang tertinggal, semuanya bisa terlibat, bisa memanfaatkan jaringan ini untuk manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua," katanya.