Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/DPD RI
IDN Times/DPD RI

Jakarta, IDN Times - Pimpinan Komite I Fachrul Razi menerima Tim Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kota Panton Labu, pemekaran dari Kabupaten Aceh Utara, di Ruang Rapat Komite I DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/7). Tim tersebut berjanji konsisten dan fokus memperjuangkan Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk percepatan dan pemerataan pembangunan daerah

Fachrul pun meminta pemerintah segera mengesahkan peraturan pemerintah (PP) tentang penataan daerah dan PP tentang Desain Besar Penataan Daerah (Desertada) sebagai dasar pemekaran daerah. ”Kami meminta pemerintahkan segera tanda tangani PP Desertada agar pembentukan DOB cepat terwujud,” tutur Fachrul.

1. Kota Panton Labu sudah masuk usulan pemekaran

IDN Times/DPD RI

Fachrul Razi menyatakan bahwa pemekaran Kota Panton Labu masuk dalam usulan baik oleh DPD RI, DPR RI, maupun Kementerian Dalam Negeri. Menurutnya, enam calon daerah otonomi baru (DOB) kabupaten/kota di Aceh, antara lain calon Kabupaten Aceh Selatan Jaya (ASJA), calon Kabupaten Seluat Besar (Simeulue), calon Kabupaten Aceh Raya (Aceh Besar), calon Kota Meulaboh, calon Kabupaten Aceh Malaka, dan calon Kota Panton.

“Pemekaran itu komitmen nawacita Jokowi untuk membangun dari daerah, tujuan lahirnya tambahan kabupaten/kota adalah efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah, peningkatan penyelenggaraan pemerintahan daerah, peningkatan kualitas pelayanan publik, meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan, meningkatkan daya saing nasional, dan daya saing daerah,” tutur Fachrul.

Ketua Komite Pemekaran CDOB Kota Panton Labu, Hendra Nurdin, menambahkan bahwa persiapan tersebut sudah disiapkan jauh-jauh hari. Bahkan SK dukungan dari desa, bupati, gubernur, dan DPR Aceh sudah di tangan.

"Bisa kita katakan ini salah satu CDOB Kota Panton Labu sudah memenuhi syarat dan kriteria sesuai aturan yang berlaku di antara banyaknya persiapan daerah pemekaran baru yang sudah mendaftar," ujar Hendra.

2. Komite I terus konsisten memperjuangkan DOB

IDN Times/DPD RI

Fachrul Razi juga menyebutkan, Komite I DPD RI konsisten dan fokus memperjuangkan adanya DOB, tetapi yang disesalkan ialah pemerintah hanya melihat dari sisi anggaran bahwa pemekaran itu menyerap banyak anggaran yang saat ini difokuskan kepada pembangunan infrastruktur.

“Kami menyayangkan dan menyesalkan alasan moratorium DOB adalah kurangnya dana dari APBN, padahal jika kita menilik banyak BUMN yang pailit setiap tahun dan ditopang serta disuntik oleh anggaran negara. Jika dana tersebut dapat dialihkan ke daerah untuk mewujudkan DOB itu akan cukup dan saya yakin lebih bermanfaat,” tutur Fachrul.

Topics

Editorial Team