Kompolnas: Calon Kapolri Lebih dari Satu Nama
Jakarta, IDN Times - Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengatakan, terdapat lebih dari satu nama calon kapolri menggantikan Idham Azis. Hal itu terungkap berdasarkan hasil rapat pleno Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Rabu, 6 Januari 2021.
Menurut Benny, nama-nama tersebut merupakan aspirasi yang diserap dari tokoh masyarakat, akademisi hingga internal Polri.
“Calonnya lebih dari satu nama. Untuk nama tidak dipublikasikan karena suratnya bersifat rahasia,” kata Benny Mamoto kepada IDN Times, Jumat (8/1/2021).
1. Kompolnas telah menyerahkan nama-nama calon Kapolri ke Presiden
Benny memastikan jika nama-nama calon kapolri itu telah diserahkan kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo melalui Ketua Kompolnas, sekaligus Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD pada Kamis, 7 Januari 2021 kemarin.
“Setelah selesai rapat pleno, hasilnya kemudian disampaikan Ketua Kompolnas ke Presiden. Nama-nama calon sudah masuk dalam surat tersebut dan sudah dikirim ke Presiden,” kata Benny.
2. Wakapolri Komjen Gatot Eddy menguat jadi calon kapolri
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, mengatakan, saat ini ada gagasan dari lingkungan Istana Kepresidenan membuat satu paket pergantian kapolri dan wakapolri.
"Yakni menaikkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy menjadi Kapolri pengganti Idham Azis, sekaligus mendorong Kabareskrim Komjen Sigit menjadi Wakapolri menggantikan Gatot Eddy," ujar Neta dalam keterangan tertulisnya kepada IDN Times, Rabu kemarin.
Neta mengatakan gagasan itu semakin serius dibahas kalangan dekat Presiden Jokowi. Pembahasan dilakukan menjelang penyerahan nama Kapolri baru ke DPR, usai Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri, serta Kompolnas menyampaikan usulan nama-nama calon kapolri kepada Jokowi.
Neta melanjutkan, usulan nama calon Kapolri itu diperkirakan sudah disampaikan Wanjakti Polri. Sementara usulan nama dari Kompolnas, diperkirakan baru diserahkan pada Jumat (8/1/2020).
"Setelah mendapat usulan nama nama calon kapolri, Presiden akan memilih satu nama yang kemudian pada Senin, 11 Januari 2021 diserahkan kepada DPR agar Komisi III DPR bisa melakukan uji kepatutan, sebelum Kapolri Idham Azis pensiun pada 25 Januari 2021," ujar dia.
3. DPR akan bahas calon kapolri pada 13 Januari
Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan, pihaknya akan melaksanakan rapat internal untuk membahas mekanisme uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri pada 13 Januari 2021
"Masa Sidang III Tahun Sidang 2020-2021 dimulai 12 Januari. Komisi III DPR baru melaksanakan rapat internal pada tanggal 13 Januari untuk membahas mekanisme uji kelayakan dan kepatutan," kata Habiburokhman di Jakarta seperti dikutip ANTARA kemarin.
