Ilustrasi borgol. (IDN Times)
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya membongkar kasus penjualan video pornografi anak dengan terdangka Deky Yanto (24).
Warga Bekasi itu berperan mencari, mengumpulkan dan menjual konten pornografi anak dari dalam dan luar negeri. Aksi ini ia lakukan sejak 2022 dengan keuntungan ratusan juta rupiah.
Dalam aksinya, ia sebagai pemilik akun X @balapcan ini, memperomosikan link akun telegram berisi video pornografi anak di bawah umur.
Untuk masuk ke dalam grup telegram, para calon pembeli diharuskan membayar tarif terlebih dahulu dengan cara transfer ke rekening Deky.
Adapun tarif yang dikenakan untuk masuk ke lima grup Rp100 ribu, 10 grup Rp150 ribu, 15 grup Rp200 ribu dan 20 grup Rp300 ribu.
Setelah mengirimkan bukti transfer, si calon pembeli ini akan diundang Deky ke dalam grup telegram. Dalam grup, para pembeli bisa menikmati video konten yang bermuatan porno anak.
Praktik jual beli konten pornografi anak oleh Deky selama satu tahun delapan bulan ini berhasil menjual 2.010 video.
Deky memiliki 105 grup telegram sebagai lapak penjualan video porno anak dengan 398 pelanggan aktif per 29 Mei 2024.
Terkait kasus ini, polisi juga bakal memeriksa 398 member telegram video porno anak yang dikelola oleh tersangka Deky.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar mengatakan, ratusan member itu akan diperiksa sebagai saksi.
“Jadi untuk 398 pengguna aktuf ini pasti akan kami lakukan pemanggilan dan pengejaran kepada yang bersangkutan karena yang bersangkutan pasti juga berposisi sebagai saksi dalam kasus ini,” kata Hendri di Polda Metro Jaya, Jumat (31/5/2024).
Hendri menjelaskan, 398 member telegram itu akan didalami soal peran-peran mereka. Polisi membuka peluang untuk menetapkan tersangka dari member telegram video porno anak.
“Nanti dari proses penyidikan lebih lanjut akan kami tentukan untuk status yang yang bersangkutan apakah sebagai saksi ataukah menjadi tersangka sesuai dengan perbuatan yang dilakukan oleh masing-masing nanti,” ujarnya.