Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad saat di acara dukungan guru madin Sampang. Dok. Gerindra Jatim.
Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad saat di acara dukungan guru madin Sampang. Dok. Gerindra Jatim.

Intinya sih...

  • Penyidik KPK siap ambil tindakan atas sikap Anwar SadadKetidakhadiran Anwar Sadad menjadi catatan penyidik. KPK pun membuka peluang megambil tindakan atas sikap Anwar Sadad.

  • KPK sita aset Anwar Sadad GerindraKetika Anwar Sadad mangkir, KPK menyita dua set milik Ketua Gerindra Jawa Timur itu. Aset tersebut diduga hasil korupsi.

  • Anwar Sadad Gerindra tersangka korupsiKPK telah menetapkan 21 tersangka baru dalam dugaan suap dana hibah untuk kelompok masyarakat atau pokmas dari APBD Provinsi Jatim Tahun Anggaran 2019-2022.

Jakarta, IDN Times - Anggota DPR Partai Gerindra, Anwar Sadad kembali mangkir dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, mantan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu sudah dua kali mangkir.

"Saksi tidak hadir dengan alasan adanya kegiatan kedewanan Ini sudah panggilan kedua, di mana pada panggilan pertama yang bersangkutan beralasan ada kegiatan terkait partai," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Selasa (24/6/2025).

1. Penyidik KPK siap ambil tindakan atas sikap Anwar Sadad

Ketua Gerindra Jatim, Anwar Sadad saat di tengah guru madin yang memberi dukungan. Dok. Gerindra Jatim.

Ketidakhadiran Anwar Sadad menjadi catatan penyidik. KPK pun membuka peluang mengambil tindakan atas sikap Anwar Sadad.

"Penyidik tentunya mencatat semua alasan yang dikemukakan oleh yang bersangkutan dan akan mengambil langkah sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.

2. KPK sita aset Anwar Sadad Gerindra

Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad (Gus Sadad). (dok. Istimewa)

Ketika Anwar Sadad mangkir, KPK menyita dua set milik Ketua Gerindra Jawa Timur itu. Aset tersebut diduga hasil korupsi.

"Pada Senin (23/6/2025), Penyidik juga melakukan pemasangan tanda penyitaan terhadap aset yang diduga milik Tersangka AS yang berlokasi di Banyuwangi dan Kabupaten Probolinggo yang diduga diperoleh dari hasil tindak pidana korupsi perkara dimaksud," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Selasa (24/6/2025).

3. Anwar Sadad Gerindra tersangka korupsi

Anwar Sadad saat bersama Prabowo Subianto. (Dok. Istimewa).

Diketahui, KPK telah menetapkan 21 tersangka baru dalam dugaan suap dana hibah untuk kelompok masyarakat atau pokmas dari APBD Provinsi Jatim Tahun Anggaran 2019-2022.

Empat tersangka penerima suap antara lain AS (Anwar Sadad, eks wakil ketua DPRD Jatim); K (Kusnadi, eks Ketua DPRD Jatim); AI (Achmad Iskandar, wakil ketua DPRD Jatim); dan BW (Bagus Wahyudyono, staf sekwan).

Sisanya merupakan tersangka pemberi suap. Berikut daftaranya:

1. Moch. Mahrus (bendahara DPC Gerindra Probolinggo)
2. Hasanuddin (swasta)
3. Mahhud (anggota DPRD)
4. Fauzan Adima (wakil ketua DPRD Sampang)
5. Jon Junadi (wakil ketua DPRD Probolinggo)
6. Abd. Mottolib (swasta/ketua DPC Gerindra Sampang)
7. Sukar (kepala desa)
8. R. A. Wahid Ruslan (swasta)
9. Ahmad Heriyadi (swasta)
10. Jodi Pradana Putra (swasta)
11. Ahmad Jailani (swasta)
12. Mashudi (swasta)
13. A. Royan (swasta)
14. Wawan Kristiawan (swasta)
15. Ahmad Affandy (swasta)
16. M. Fathullah (swasta)
17. Achmad Yahya M. (guru)

Editorial Team