Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan serangkaian acara untuk memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021. Peringatan ini akan berlangsung pada Desember 2021.
"Pada tahun ini KPK membuat tema Hakordia yaitu Satu Padu Membangun Budaya Antikorupsi," ujar Firli Bahuri.
Firli mengatakan, KPK akan membuat serangkaian kegiatan yang tidak hanya dilakukan di kandang sendiri. Peringatan itu akan berlangsung di berbagai wilayah di Indonesia.
Ada lima wilayah yang menjadi fokus penyelenggaraan peringatan Hakordia 2021. Mulai dari Kendari, Banjarmasin, Pekanbaru, Nusa Tenggara Timur, dan DKI Jakarta.
"Karena kita punya kedeputian koordinasi dan supervisi terdiri dari lima wilayah, maka pusat-pusat kegiatan Hakordia kita laksanakan di lima wilayah," jelas Firli Bahuri.
KPK juga telah membuat Surat Edaran (SE) permintaan untuk kementerian dan lembaga, serta pemerintah tingkat kabupaten, kota, dan provinsi. SE itu dibuat agar peringatan Hakordia terlaksana di seluruh Nusantara.
"KPK sudah membuat SE permintaan kepada kementerian dan lembaga, Pemerintah kabupaten/kota, dan provinsi untuk melakukan kegiatan dalam rangka hari antikorupsi sedunia," jelas Firli.
Dalam Hakordia 2021, kata Firli, KPK membawa pesan strategi dan semangat pemberantasan korupsi. Ada tiga pesan utama yang dibawa KPK dalam Hakordia kali ini.
"Korupsi bukan hanya sekadar merugikan keuangan dan perekonomian negara, tapi korupsi itu merampas hak-hak kita semua. Seluruh hak-hak rakyat bahkan tujuan negara bisa gagal kalau ada korupsi. Karena kita ajak supaya terbangun budaya antikorupsi katakan tidak pada korupsi," ujar Firli.
Kedua, KPK menggaungkan pencegahan korupsi dengan melakukan perbaikan sistem untuk cegah peluang orang melakukan korupsi. Ketiga, KPK berkomitmen melakukan pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu.
"Kita tetap tegas dan berkomitmen melakukan pemberantasan korupsi dengan cara penindakan," tegas Firli.