KPK Ungkap Alasan Tangkap Syahrul Yasin Limpo, Takut Mangkir!

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebelum panggilan kedua sebagai tersangka dipenuhi. KPK menduga politikus NasDem itu berupaya mangkir dari panggilan kedua, sehingga ditangkap.

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan bahwa panggilan pertama yang dilayangkan pada Syahrul pada Rabu, 11 Oktober 2023. Namun, Syahrul mengabarkan tak bisa hadir karena orang tuanya sakit.

"Setelah melaskanakan kepentingan keluargnya, kemudian yang bersangkutan kembali ke Jakarta. Kami tentunya memantau perjalanannya dan di perjalanannya itu menggunakan last flight atau penerbangan terakhir di jam-jam dini hari," ujar Asep, Jumat (13/10/2023).

KPK terus memantau pergerakan Syahrul. Sebab, mereka ingin Syahrul memenuhi panggilan sesuai ketentuan dan janjinya.

"Dan setelah dilakukan penangkapan diperoleh dari komunikasi yang ada pada alat komunikasinya itu, (Syahrul diduga) tidak akan menghadiri panggilan di hari ini," ujar Asep.

Selain itu, KPK juga sempat khawatir ketika Syahrul dikabarkan menghilang di Eropa. Sebab, dia sudah ditetapkan sebagai tersangka ketika melakukan perjalanan dinas terakhirnya sebagai menteri.

"Sebetulnya kami juga menjadi khawatir karena hal tersebut," ujarnya.