Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Sebelumnya, KPU mengumumkan panelis untuk debat capres putaran pertama yang digelar pada Selasa (12/12/2023). Total ada 11 panelis yang bakal merumuskan pertanyaan bagi tiga paslon capres dan cawapres.
Menurut August, 11 individu yang terpilih menjadi panelis merupakan orang-orang yang kompeten di bidangnya. Dari daftar nama yang dirilis, mayoritas merupakan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Air.
"Kami sudah mendapatkan konfirmasi yang akan menjadi panelis di debat pertama," ujar August dikutip dari ANTARA pada Sabtu (9/12/2023).
KPU juga sudah mulai bersolek untuk menjadi lokasi debat putaran pertama capres. Para pekerja tampak hilir mudik menata ulang halaman kantor dan mengubahnya menjadi panggung tertutup.
Panggung debat terlihat dibuat melingkar dengan tempat duduk penonton makin tinggi ke belakang mirip seperti konsep tribun teater.
"Kapasitas penonton (maksimal) 800 orang," tutur dia.
Berikut daftar 11 panelis yang terlibat di putaran pertama debat capres:
1. Mada Sukmajati (pakar ilmu politik UGM)
2. Rudi Rohi (pakar Ilmu politik Undana)
3. Lita Tyesta (ahli hukum tata negara Undip)
4. Khairul Fahmi (pakar hukum Unand)
5. Agus Riewanto (pakar hukum tata negara UNS)
6. Susi Dwi Harijanti (pakar hukum tata negara UNPAD)
7. Bayu Dwi Anggono (Guru Besar Universitas Jember)
8. Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM periode 2017 hingga 2022)
9. Al Makin (Guru Besar Studi Agama UIN Sunan Kalijaga)
10. Gun Gun Heryanto (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
11. Wawan Mas'udi (Dekan Fisipol UGM).
Lebih lanjut, 11 individu yang terlibat menjadi panelis akan menjalani karantina mulai Minggu (10/12/2023) hingga hari debat capres berlangsung. Selama proses karantina, mereka akan merumuskan pertanyaan-pertanyaan.