Polri Sebut Demo Tolak Omnibus Law Hari Ini Berpotensi Rusuh

Semua pihak diminta waspadai adanya provokator

Jakarta, IDN Times - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut unjuk rasa dalam rangka menolak Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) atau Undang-undang Ciptaker yang digelar hari ini, Selasa (20/10/2020), berpotensi rusuh.

“Ada informasi kita dapatkan bahwa hari ini juga akan dibuat rusuh,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa.

1. Polisi mewanti-wanti agar peserta demo mewaspadai adanya provokator

Polri Sebut Demo Tolak Omnibus Law Hari Ini Berpotensi Rusuh(Kiri) Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono (Kanan) Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan (Dok. Humas Polri)

Argo mengatakan polisi tetap melakukan pengamanan dalam demonstrasi hari ini. Tetapi dia berharap, pengunjuk rasa demonstrasi mematuhi aturan selama kegiatan berlangsung.

"Kami juga menyampaikan pada masyarakat harus hati-hati dan juga para peserta demo agar menaati aturan-aturan. Waspada ada provokator, waspada kalau ditunggangi kalau diajak untuk rusuh," ujar Argo.

Baca Juga: Ada Demo BEM SI Tolak Omnibus Law Transjakarta Ubah Rute, Cek di Sini!

3. Polisi ingatkan, jangan merusak fasilitas umum

Polri Sebut Demo Tolak Omnibus Law Hari Ini Berpotensi RusuhPekerja memperbaiki Halte TransJakarta Senen yang rusak massa di Jakarta, Jumat (9/10/2020) (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang turun demo agar bisa menjaga fasilitas umum yang ada dengan cara tidak terlibat dalam aksi kerusuhan.

"Namun ikuti aturan jangan merusak, jangan membuat tidak pidana, maupun jangan membuat kerusakan kepentingan umum," kata dia.

3. Polda Metro Jaya siapkan 10 ribu personel

Polri Sebut Demo Tolak Omnibus Law Hari Ini Berpotensi RusuhIDN Times/Debbie Sutrisno

Untuk diketahui, Polda Metro Jaya sudah menyiapkan personel dengan jumlah besar guna mengamankan unjuk rasa kali ini. Titik utama demo akan digelar di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Monas, Jakarta Pusat. 

"Kami sudah siapkan pengamanan hari ini ada 10.587 personel. Ini yang kita siapkan gabungan TNI, Polri dan Pemda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (20/10).

Baca Juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja, Penumpang Bisa Naik KA Gambir di Jatinegara

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya