Lombok Diguncang Gempa, Kemensos Terjunkan Pendamping PKH

Contoh kasus yang ditemukan di Lombok Timur, lanjut Harry, ada 75 korban penerima PKH yang rumahnya rata dengan tanah. Keberadaan kartu ATM dan buku tabungan harus dipastikan. Menurut Harry, sebagian besar kartu ATM masih ada, namun tertimbun di reruntuhan rumah.

"Kami sudah koordinasi dengan Himbara. Di sana ada BRI untuk menggantikan kartu yang hilang tertimbun. Jadi daripada menunggu rumahnya dibongkar dengan alat berat, lebih baik kartu segera diganti. Yang lama nanti dinonaktifkan. Yang jelas KPM PKH mendapatkan pendampingan intensif dari pendamping PKH," imbuh Harry.

Harry menjelaskan, pendataan anggota PKH masih dilakukan. Beberapa kabupaten, seperti Lombok Utara, sekitar 75 persen sudah teridentifikasi merupakan korban.

"Karena umumnya rumahnya itu bukan yang tahan gempa. Sekarang para pendamping di antaranya juga menjadi korban. Jadi kita harus memaklumi kerja dari pendamping yang belum optimal sepenuhnya. Sebab, saya menemukan dua pendamping yang rumahnya rata dengan tanah. Itu juga harus menjadi perhatian," ujarnya.

Hingga saat ini, total bantuan pemerintah yang telah disalurkan untuk korban gempa terdiri dari bantuan lositik, santunan ahli waris tahap satu dan tahap dua untuk 109 orang, dan 8.000 paket sembako adalah Rp 3,1 miliar. Bantuan logistik dalam bentuk lauk pauk, sandang, tenda, matras, kids ware, selimut, family kids, food ware, kasur, velbed, beras, sembako.

"Total ada 11 ribu paket sembako yang berisikan beras 5 kg dan lauk-lauk bergizi. Termasuk korban PKH diberikan paket sembako, khususnya mereka yang kesulitan memenuhi kebutuhan makanan karena tidak di pengungsian yang besar," kata Harry.

Harry menambahkan, jika disisir dari Mataram, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat, di kiri kanan banyak tenda darurat dari terpal yang secara swadaya dibangun masyarakat.

"Dari Kemensos saja ada 630 tenda yang didistribusikan dan sudah terpakai. Dan seperti itu mereka swadaya. Mereka lebih senang dekat rumah sendiri walau runtuh. Mungkin ada sebagian yang bisa difungsikan, mereka bisa menyiapkan makanan sendiri sehingga kita tidak paksakan mereka datang ke pengungsian besar," kata Harry.