Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Lukas Enembe Terkesan Melawan KPK, Harus Dijemput Paksa

Gubernur Papua, Lukas Enembe (ANTARA News Papua/HO-Humas Pemprov Papua)
Jakarta, IDN Times - Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyarankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjemput paksa Gubernur Papua Lukas Enembe ketika sudah dua kali mangkir dari panggilan. Boyamin menilai, Ketua DPD Partai Demokrat Papua itu terkesan melawan KPK.
"Untuk menghentikan segala tingkah yang kesannya menantang ini, kalau menurut saya upaya hukum paksa kalau dua kali gak hadir, dijemput paksa," ujar Boyamin Saiman, Jumat (14/10/2022).
1. KPK diminta tak beri perlakuan berbeda kepada Lukas Enembe
Gubernur Papua, Lukas Enembe (ANTARA News Papua/HO-Humas Pemprov Papua)
Boyamin mengatakan, jemput paksa pada Lukas Enembe harus segera dilakukan. Hal itu dinilai akan menghindarai tudingan bahwa KPK tebang pilih.
"Jadi tidak ada warga negara manapun yang berbeda perlakuannya," jelas Boyamin.
2. KPK masih tunggu waktu yang tepat untuk jemput paksa Lukas Enembe
Editorial Team
EditorRendra Saputra
Follow Us