Mahfud ke Komisi 3 DPR: Setiap ke Sini Saya Pasti Dikeroyok!
Jakarta, IDN Times - Rapat komisi III DPR dengan Komite Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) pada Rabu, (29/3/2023) yang baru berjalan 15 menit sudah dihujani interupsi. Ketua Komite Nasional, Mahfud MD, langsung menolak diinterupsi oleh anggota Komisi III saat baru memulai paparan.
"Saya gak mau diinterupsi lah! Interupsi itu urusan Anda! Masak, orang lagi ngomong diinterupsi. Nanti lah, Pak!" kata Mahfud dengan nada tinggi ketika berbicara.
Mahfud merasa kesal ketika sedang menjelaskan data-data Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) yang pernah disampaikannya hanya bersifat umum. Mahfud menyatakan data yang diterimanya, bukan detail termasuk identitas dan masing-masing nilai transaksinya.
"Saya kan tadi sudah bilang, pakai interupsi-interupsi malah gak selesai-selesai kita ini," ujarnya.
"Lalu, kalau saya yang interupsi dituding-tuding lagi. Saya tidak mau!" lanjutnya.
Dia mengatakan seandainya ada pernyataan yang hendak dibantah lalu direspons oleh anggota Komisi III DPR lalu harus hengkang dari ruang rapat, maka akan dilakukannya.
"Kalau nanti ada yang berteriak saya harus keluar, ya saya akan keluar," katanya.
Mahfud mengaku tak habis pikir dengan kelakuan Komisi III DPR. Sebab, tiap kali dia datang kerap dikeroyok oleh anggota parlemen.
"Belum ngomong sudah diinterupsi. Saya tiap kali datang kemari pasti selalu dikeroyok! Waktu kasus Ferdy Sambo juga begitu. Belum ngomong sudah diinterupsi dan dituding-tuding. Katanya mengancam akan membubarkan (Kompolnas)," tutur dia.
