Mahfud Tegaskan Laksanakan Janji Kampanye Bila Menang Pilpres 2024
Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, berkomitmen menjalankan janji kampanyenya bila menang Pilpres 2024. Mahfud mengatakan, sat-set, tas-tes yang biasa jadi slogannya bersama Ganjar Pranowo bukan cuma tagline.
“Rumusan penyelesaiannya secara sat-set, cepat. Lalu eksekusinya harus tas-tes, tepat. Itu program kita,” ujar Mahfud dalam keterampilan, dikutip Senin (5/2/2024).
1. Ada program kesejahteraan petani dan nelayan
Mahfud mengatakan, ada sejumlah program yang dibawanya. Pertama, terkait dengan kesejahteraan petani dan nelayan.
Untuk nelayan, Ganjar-Mahfud akan memberikan subsidi bahan bakar solar tepat sasaran.
“Karena selama ini subsidi solar itu selalu ngendap di tengah, kemudian dijual lagi ke nelayan dengan harga mahal. Padahal itu dari negara,” ucap Mahfud.
Sementara, program untuk petani yakni menyediakan pupuk bersubsidi bagi mereka yang berhak.
“Begitu juga pupuk. Pupuk akan kita sediakan untuk para petani beserta benih-benih pertaniannya dengan subsidi,” kata dia.
2. Ada program pemutihan kredit bagi nelayan dan petani
Mantan Menko Polhukam itu mengatakan, Ganjar-Mahfud juga memiliki program pemutihan kredit macet bagi nelayan dan petani.
“Masalah lain yang lebih mendasar adalah masalah pertanahan. Saya tahu di Pasuruan ini juga ada banyak masalah tanah, di mana tanah-tanah milik rakyat dirampas secara sepihak dan tidak pernah diselesaikan dengan baik. Sebab itu, nanti ini pun harus kita selesaikan,” kata dia.
3. Mahfud berpesan agar Indonesia dijaga dengan baik
Dalam kesempatan itu, Mahfud juga berpesan agar Indonesia bisa dijaga dengan baik oleh generasi penerus. Sebab, Indonesia merupakan negara yang diwariskan oleh ulama dan para pejuang bangsa lainnya tanpa membedakan etnis, agama, ras dan golongan.
“Kalau di Indonesia ini bisa bersih dari korupsi, maka seluruh rakyat Indonesia hidupnya akan makmur karena Indonesia ini sangat kaya raya, baik secara secara geografi maupun secara demografi,” ujar dia.
“Oleh sebab itu, nanti kita harus lakukan pemberantasan korupsi dan penegakkan hukum tanpa pandang bulu. Hukum tidak boleh tajam kepada rakyat tapi tumpul kepada orang-orang atas,” imbuhnya.
