Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Age Verification

This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD, SMP 1 Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1//2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional/BKKBN (Wamendukbangga) Isyana Bagoes Oka mengatakan, program makan bergizi gratis tak hanya menyasar anak sekolah. Namun juga untuk membantu ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Tujuan utamanya, kata Isyana, untuk menciptakan generasi sehat dan berkualitas, yang siap mengikuti pendidikan formal dengan dukungan gizi yang memadai.

"Stunting dapat dicegah selama 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari kehamilan, ibu menyusui, hingga anak usia dua tahun. Setelah usia dua tahun, pencegahan stunting menjadi lebih sulit. Maka, sesuai dengan visi Presiden mengenai pembangunan sumber daya manusia yang unggul, pencegahan stunting menjadi prioritas utama," kata dia dalam keterangannya, Senin (6/1/2025).

Isyana bersama Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Atip Latipulhayat, meninjau kesiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur makan bergizi gratis dan memantau pembagian makanan di SDN Bojong Koneng 03, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di