Mari Elka Gelar Open House Imlek, Undang Kerabat hingga Menteri

09 Feb 2025, 12:25 WIB

Potret perayaan Imlek 2025 di kediaman Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral, Mari Elka Pangestu di, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral, Mari Elka Pangestu gelar open house dalam rangka merayakan Imlek di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2025).

Pantauan IDN Times di lokasi, rumah yang terletak di Jalan Lamandau 16 itu dihias dengan pernak-pernik merah khas Imlek. Keluarga dan kerabat dari Mari sudah berdatangan sejak pukul 10.00 WIB.

“Alasan dari acara ini, sebetulnya kami ingin membuka rumah kita untuk keluarga, maupun teman-teman dan rabat untuk saling silaturami, saling menyambung rasa,” kata Mari kepada IDN Times.

1. Mari undang kerabat hingga menteri

Melalui acara ini, Mari berharap bisa memulai tahun 2025 dengan rasa persahabatan dan kekeluargaan yang erat. Selain keluarga dan kerabat, Mari juga mengaku mengundang para menteri Kabinet Merah Putih.

“Jadi saya mengundang tentunya berbagai kelompok di dalam network saya. Pertama tentunya karena sekarang saya balik lagi membantu pemerintah, lingkungan pemerintah dan teman-teman yang bermitra dengan pemerintah,” kata Mari.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy bersama istri, menteri pertama yang hadir di acara ini. Kemudian disusul oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.

Selanjutnya, ada Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani hingga Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin.

2. Menghadirkan jajanan gerobakan kaki lima

Mari menjelaskan, dalam menjamu tamu, acara tahun ini memiliki konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Ia menghadirkan jajanan gerobakan kaki lima di rumahnya.

“Kita cari gerobak-gerobak yang kita kangen zaman dulu, misalnya putu mayam yang jarang kita temui. Jadi saya, konsepnya saya cari gerobak-gerobak, tapi ini juga bikin riset cukup lumayan,” kata Mari.

Adapun makanan gerobakan yang disajikan antara lain soto, sate, bakmi dan somay.

“Karena saya pikir kita ingin juga memberi dukungan ya kepada UMKM supaya juga ikut berkembang,” ujar Mari.

3. Pesan kerukunan keberagaman di Indonesia

Dengan perayaan Imlek ini, Mari juga memiliki pesan kerukunan keberagaman untuk Indonesia. Ia menilai, Indonesia mempunyai kekuatan yang luar biasa dalam rangka kerukunan antara agama, antara etnis dan berbagai macam kelompok.

“Maka dari itu, mengapa saya melakukan perayaan Imlek dan mengundang semua teman-teman saya dari berbagai macam kalangan adalah langkah-langkah yang pesan utamanya untuk kita jaga kerukunan dan kebersamaan untuk Indonesia yang maju,” kata Mary.