Ma'ruf Amin Ingin Andika Perkasa Bisa Menjaga Keamanan Papua
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap Jenderal Andika Perkasa yang telah dipilih Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai calon panglima TNI, bisa menyelesaikan masalah keamanan di Papua.
"Saya kira tentu kita berharap panglima yang baru nanti, akan meneruskan langkah-langkah panglima yang lama, dalam membangun kondusifitas keamanan di Papua dan lebih mempunyai pendekatan-pendekatan yang tentu lebih baik lagi," ujar Ma'ruf dalam keterangannya, Sabtu (06/11/2021).
Ma'ruf juga berharap intensitas gangguan keamanan di Papua semakin menurun usai Andika jadi panglima TNI.
"Saya yakin panglima yang baru itu punya konsep-konsep yang mungkin lebih memiliki pendekatan yang lebih baik lagi. Itu kita harapkan begitu," ujar dia.
1. Ma'ruf ingin Andika Perkasa bisa buat anggota TNI di Papua bekerja lebih humanis untuk menjamin keamanan di Papua
Ma'ruf mengatakan Andika harus menerapkan konsep dan langkah strategis yang baik untuk menyelesaikan kasus di Papua. Tak hanya itu, Andika juga diharapkan menerapkan langkah-langkah yang humanis dan tetap mempertahankan penegakan HAM.
"Pembangunan ini tidak akan bisa berjalan kalau keamanan tidak terkendali (dan) tidak kondusif," katanya.
2. Ma'ruf sebut pembangunan di Papua harus mengharmonisasikan kesejahteraan dan keamanan
Lebih lanjut, Ma'ruf mengatakan, pembangunan di Papua harus tetap berjalan. Menurut dia pembangunan di Papua bisa berjalan dengan lebih maksimal bila mengedepankan keamanan dan kesejahteraan.
"Karena itu pembangunan di Papua ini harus mengharmoniskan antara kesejahteraan dan keamanan," ucapnya.
Harmonisasi ini, kata Ma'ruf, dapat terlaksana dengan mendengarkan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat di Papua. Hal ini perlu dilakukan agar hasil yang dicapai nantinya realistis, dan sesuai dengan kebutuhan serta keinginan masyarakat tanah Papua.
3. Wapres berharap masyarakat Papua percaya dengan pemerintah
Wapres berharap upaya-upaya yang dilakukan pemerintah terkait harmonisasi kesejahteraan dan keamanan di Papua ini dapat menghilangkan ketidakpuasan, serta rasa tidak percaya masyarakat yang mungkin terjadi.
"Dengan demikian kita harapkan ini akan memberikan kepercayaan dari masyarakat Papua, dari tokok-tokoh Papua baik tokoh pemerintahan, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, ini terus kita lakukan dialog-dialog di dalam rangka menghilangkan ketidakpuasan," ujar Ma'ruf.
