Ma'ruf Amin: Potensi Wakaf Uang di Indonesia Rp180 Triliun

07 Okt 2022, 16:45 WIB

Wapres Ma'ruf Amin (dok. Setwapres)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuka rapat kerja nasional (rakernas) Forum Jurnalis Wakaf Indonesia (Forjukafi) secara virtual. Rakernas itu digelar di gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Dalam pidatonya, Ma'ruf berpesan agar para jurnalis menyampaikan informasi mengenai potensi wakaf yang ada di Indonesia. Informasi yang diterbitkan diharapkan mampu meningkatkan literasi wakaf.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Forjukafi yang telah mengambil peran dalam pengembangan sektor perwakafan di Indonesia. Saya meyakini kehadiran dan keterlibatan para jurnalis sebagai penyedia informasi yang akurat serta mumpuni, akan mampu membangun opini publik yang positif sekaligus meningkatkan literasi masyarakat tentang wakaf,” ujar Ma'ruf.

1. Potensi wakaf uang di Indonesai sekitar Rp180 triliun

Wapres Ma'ruf Amin (dok. Setwapres)

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf menerangkan, potensi wakaf uang di Indonesia sekitar Rp180 triliun. Pada 2022, jumlah wakaf uang secara nasional yang dihimpun sebesar Rp1,4 triliun.

Menurutnya, jumlah tersebut hanya 0,5 persen dari potensi yang ada.

“Pemberitaan tentang wakaf yang semakin komunikatif dan massif di berbagai kanal media menjadi kunci peningkatan literasi masyarakat tentang wakaf. Dari literasi yang baik ini, kita harapkan akan tumbuh dan meluasnya kesadaran kolektif umat untuk lebih aktif terlibat serta turut memobilisasi pengumpulan wakaf,” kata dia.

2. Ketua MPR yakin wakaf dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Soesatyo alias Bamsoet. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) turut hadir dalam pembukaan Rakernas Forjukafi. Menurutnya, potensi wakaf apabila dikembangkan dengan baik, dapat meningkatkan kesejahteraan masayrakat.

"Saya meyakini potensi wakaf jika dikelola secara optimal akan berkontribusi positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kesenjangan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan secara signifikan. Disinilah pentingnya literasi wakaf yang dilakukan oleh Forjukafi," kata Bamsoet.

3. Forjukafi miliki Yayasan Jala Surga, apa itu?

Pembukaan Rakernas Forum Wakaf Indonesia (Forjukafi) (dok. Forjukafi)

Ketua Umum Forjukafi, Wahyu Muryadi mengatakan organisasinya terus berusaha memberikan literasi mengenai potensi wakaf nasional sebesar Rp180 triliun.

“Lewat Forjukafi, para jurnalis tidak sekadar melakukan literasi wakaf melalui pemberitaan, tapi juga melakukan aksi nyata lewat yayasan yang telah didirikan para jurnalis di Forjukafi yaitu Yayasan Jala Surga. Dengan wadah ini, mari sama-sama kita kejar potensi wakaf nasional,” ucap dia.

Mantan Ketua Forum Pemred itu menerangkan, Rakernas Forjukafi ini digelar selama dua hari hingga Sabtu (8/10/2022).

“Banyak hal yang telah kami rencanakan bahkan kami eksekusi sebelum rakernas dalam rangka kolaborasi wakaf dengan berbagai stakeholder. Termasuk juga pembentukan Forjukafi di daerah. Insya Allah gerakan kebaikan ini akan menggelinding menjadi gerakan yang besar. Kami mohon doa dan dukungannya,” imbuhnya.