Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengecek langsung kesiapan layanan jemaah haji untuk lansia di Madinah. Yaqut mengecek dapur katering dan hotel.
Yaqut berkunjung ke Emaar Elite di wilayah Syamaliyah (sekitar 50 meter sebelah utara Masjid Nabawi) dan Meez Mary Kitchen For Serve Meals di Wilayah Hatim. Meez Mary akan melayani makanan 11 ribu jemaah haji per hari.
Meez Mary akan menyajikan makanan bercita rasa nusantara untuk jemaah haji Indonesia, mulai dari nasi kuning, ayam goreng saus mentega, telur orak arik, nasi uduk. Kemudian ada telur dadar, opor ayam, daging sapi masak habang, ikan tuna cabai hijau, ayam gulai, ikan patin bumbu balado, rendang daging, semur daging, ikan patin goreng, gepuk daging sapi, tahu, dan tempe.
Nantinya, menu-menu tersebut dipadu dengan tumisan sayuran, buah-buahan, dan air minum.
Dapur tersebut akan menyajikan 20 persen makanan ramah lansia. Nantinya, para lansia tetap diberikan menu yang sama, tetapi nasi dan lauknya dimasak lebih halus.
"Saya mengecek kesiapan layanan di Emaar Elite Hotel. Saya lihat hotel untuk jemaah haji Indonesia representatif, bagus dan bersih. Ini sesuai kontrak," ujar Yaqut dilansir dari laman resmi Kemenag (10/5/2024).
Yaqut berharap, dapur Meez Mary dapat memberikan layanan makanan terbaik untuk jemaah haji Indonesia.
"Tahun lalu kinerja dapur ini baik. Saya juga lihat sudah ada alokasi sendiri untuk menu makanan bagi jemaah lansia. Saya harap dapur ini bisa memberikan layanan terbaik bagi jemaah," kata dia.
Yaqut juga meminta jemaah haji lansia ditempatkan di kamar mandi yang ada shower. Hal itu bisa mempermudah jemaah haji lansia saat mandi.
"Kamar mandi ada di dalam dan sebagian menggunakan bath up. Saya minta supaya jemaah lansia ditempatkan pada kamar dengan kamar mandi yang menggunakan shower. Jika bath up, harus ada pendamping. Ini untuk kenyamanan jemaah, khususnya lansia," ucap dia.