Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan keistimewaan ibadah haji tahun ini, yakni haji akbar karena puncak haji bertepatan dengan hari Jumat.
Karena itu, pada momen istimewa ini Menag mengajak jemaah calon haji agar tidak hanya mendoakan diri sendiri, tetapi juga mendoakan saudara kita di Palestina.
Menag menyampaikan potensi pelaksanaan ibadah haji akbar tahun ini, yang diyakini memiliki keutamaan hingga 70 kali lipat dibandingkan haji biasa.
"Tahun ini insyaallah akan mendapatkan haji akbar. Keutamaannya 70 kali lebih utama daripada haji biasa. Inilah bapak ibu kekasihnya Allah yang diundang," kata dia, saat menjadi pemateri Bimbingan Manasik Haji Nasional, Sabtu (19/4/2025).
Menag mengajak jemaah haji Indonesia tidak bersikap individualistis dalam berdoa. Dalam momen yang baik di tanah suci, alangkah baiknya mendoakan juga saudara kita di Palestina.
Imbauan ini menjadi pesan penting dari Menag agar jemaah calon haji memanfaatkan kesempatan ibadah haji akbar ini tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk menunjukkan solidaritas dan mendoakan kesejahteraan umat Islam secara global, terutama bagi saudara-saudara di Palestina yang tengah menghadapi kesulitan.
"Kalau sudah sampai di tanah suci, jangan egois. Apa maksudnya? Jangan hanya mendoakan diri sendiri. Doakan saudara-saudara kita muslimin dan muslimat. Ini yang dicontohkan Rasulullah," pesan Menag.
Secara khusus, perhatian Menag tertuju pada kondisi yang dialami masyarakat Palestina. "Doakan Palestina juga, itu kan saudara kita juga yang dizolimi oleh tetangganya, Israel," sambungnya.
Menag juga menyinggung tentang kekuatan doa secara kolektif, yakni akan diijabah oleh Allah subhanallahu wataa'laa.
"Ada hadis yang menyatakan bahwa doa 40 orang secara serentak akan diijabah. Saat wukuf nanti, ada 4 juta umat Islam yang berkumpul. Kalau serentak 4 juta orang mendoakan, insyaallah akan ada keutamaan bagi Palestina," tutur Menag.