Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jemaah tengah melaksanakan tawaf di Ka'bah (IDN Times/Sunariyah)

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas memberikan kabar baik dari kunjungannya ke Arab Saudi. Jamaah haji Indonesia bisa mendapat pelayanan yang lebih maksimal pada tahun ini.

Terkait ini, pria yang akrab disapa Gus Men itu telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama pemerintah Arab. Setidaknya, ada empat hal baik yang didapat dari kesepakatan tersebut.

Salah satunya adalah Indonesia mendapatkan kuota terbesar sepanjang sejarah. Total 241 ribu jamaah haji Indonesia bisa bertolak ke Tanah Suci pada tahun ini.

“Alhamdulillah saya barusan landing dari Saudi, baru saja menandatangani MoU bersama pemerintah Arab. Salah satu hasilnya, sebagaimana kita tahu, kita mendapatkan kuota terbesar sepanjang sejarah, yaitu 241ribu,” kata Yaqut dalam keterangan resminya.

1. Jamaah haji Indonesia bisa dapat tempat terbaik di Arab

Jemaah haji datang ke Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Sunariyah)

Selain kuota, Menag juga mengupayakan agar jamaah haji Indonesia bisa lebih nyaman saat menjalankan ibadah dengan mendapat tempat terbaik di Arab Saudi. Layanan jamaah haji Indonesia juga akan didorong supaya lebih maksimal.

“Ada beberapa perubahan yang signifikan dalam mengupayakan layanan haji yang akan segera disesuaikan, seperti penempatan jamaah (di Arafah dan Mina), itu bergantung seberapa cepat kita melakukan kontrak teknis perhajian bersama pemerintah Arab,” ujar Yaqut.

2. Jamaah haji Indonesia akan disambut baik di Arab

Editorial Team

Tonton lebih seru di