Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menko PMK, Pratikno
Menko PMK, Pratikno usai menghadiri peluncuran Indonesia International Search and Rescue (IISAR) 2026 di Dome A, Spike Air Dome PIK 2, Kabupaten Tangerang, Jumat (5/12/2025) malam (IDN Times/Maya Aulia Aprlianti)

Intinya sih...

  • Bencana banjir dan tanah longsor di Subang berdampak pada 212 jiwa yang mengungsi ke tempat aman.

  • Diserahkan bantuan simbolis kepada Bupati Subang untuk disalurkan kepada masyarakat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, memberikan instruksi respons cepat penanganan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah titik di Desa Mayang, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Arahan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan kunjungan lapangan dan penyerahan bantuan pada Jumat, (5/12/2025).

"Respons cepat ini adalah arahan langsung dari Bapak Menko PMK. Beliau meminta agar seluruh kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak segera dipenuhi, dan koordinasi antarinstansi berjalan tanpa jeda," ujar Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan, Budiono Subambang, yang memimpin tim peninjauan dikutip dalam keterangan pers, Minggu (7/12/2025).

1. Data dan dampak bencana

ilustrasi banjir (IDN Times/Nathan Manaloe)

Berdasarkan informasi yang dihimpun saat kunjungan lapangan, bencana tersebut berdampak pada 212 jiwa yang mengungsi ke tempat aman. Terdapat enam rumah yang mengalami kerusakan tingkat sedang hingga ringan. Setelah kondisi membaik, sebagian pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Hasil penelusuran juga menunjukkan, tidak ada fasilitas pendidikan, kesehatan, maupun sarana ibadah yang terdampak oleh bencana.

2. Bantuan dan penanganan darurat

Ilustrasi bantuan sembako (IDN Times/Shemi)

Dalam kunjungan tersebut, diserahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Subang untuk disalurkan kepada masyarakat. Bantuan yang tersalur meliputi 100 paket sembako, pakaian, selimut, perlengkapan mandi, perlengkapan perempuan dan balita, makanan, serta alat-alat kesehatan dan masker medis.

Budiono menambahkan, seluruh bantuan disalurkan langsung ke lokasi. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pemenuhan kebutuhan obat-obatan dasar serta layanan trauma healing bagi warga yang masih merasa was-was.

"Seluruh bantuan akan disalurkan langsung ke lokasi bencana. Kami juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pemenuhan kebutuhan obat-obatan dasar serta layanan trauma bagi warga terdampak yang saat ini masih merasa was-was jika terjadi hujan," ujar Budiono.


3. Upaya normalisasi dan pemulihan

Ilustrasi banjir (IDN Times/Esti Suryani)

Pemerintah Kabupaten Subang bersama Forkompimda telah melakukan normalisasi saluran air sepanjang dua meter dan pembersihan lumpur di sekitar 17 rumah. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyiapkan penguatan saluran air serta penanaman pada lahan kritis seluas sekitar tiga hektar.

Di sisi lain, kontribusi juga datang dari PT Danone Indonesia yang mengirimkan alat berat untuk membantu pengerukan saluran irigasi dan material bangunan bagi pemukiman terdampak di sekitar pabrik.

"Kemenko PMK akan terus memantau perkembangan di daerah terdampak serta memastikan langkah-langkah lanjutan," kata Budiono.

Dia mengatakan, langkah tersebut termasuk pemulihan pasca bencana agar berjalan dengan optimal dan terkoordinasi dengan baik antarinstansi terkait.

Editorial Team