Menkopolhukam Wiranto Sebut Peredaran Narkoba di Indonesia seperti Aliran Sungai
Jakarta, IDN Times - Kamis (28/12) pagi, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan pemusnahan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus dengan puluhan tersangka.
1. Hasil pengungkapan kasus Oktober hingga Desember 2017
Pemusnahan barang bukti tersebut, merupakan hasil kerja keras dari BNN, Bareskrim dan Polda Metro Jaya sepanjang Oktober hingga Desember 2017 lalu.
"Pemusnahan barang bukti narkoba ini, merupakan hasil pengungkapan kasus dari tiga institusi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap. Dengan puluhan tersangka. Dan kurun waktu Oktober hingga Desember 2017," kata Kepala BNN, Komjen Budi Waseso, di Gedung 745 Teknik Sanitasi Angkasa Pura II, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (28/12).
2. Tujuh jenis narkoba yang dimusnahkan
Adapun barang bukti narkoba yang musnahkan terdiri dari Sabu-sabu, Ekstasi, Ganja, Happy Five, Daun Cathinone hingga 1 juta butir Tablet PCC.
"Yang dimusnahkan hari ini adalah Sabu-sabu 453,56 Kilogram, pil ekstasi 712.116 butir, Ganja 647,13 Kilogram, Pil Happy Five 10 ribu butir, Ketamine 100 gram, daun Cathinone 69,78 kilogram, dan pil pcc 1 juta butir,"terang pria yang akrab dipanggil Buwas ini.
3. Menkopolhukam ikuti pemusnahan barang bukti narkoba
Pemusnahan barang bukti Narkoba yang dilakukan oleh pihak BNN dan Polri juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto.
Wiranto juga menyebutkan peredaran Narkoba di Indonesia seperti aliran sungai yang sangat sulit untuk diberantas. Namun dengan adanya sinergitas bersama akan pasti mampu memerangi pengedaran Narkoba di Indonesia.
"Narkoba ini seperti aliran sungai, di hilirnya kita berantas dan musnahkan tapi di hulu masih ada yang memproduksi. Kita harapkan, dengan adanya sinergi dari aparat negara dan lembaga, akan memungkinkan memerangi peredaran Narkoba Ini," ujar Wiranto.
