Menteri LHK Sambut Baik Kepedulian Generasi Muda Atasi Perubahan Iklim

22 Agu 2022, 14:35 WIB

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya pada Grand Launching 2nd National Essay Competition Energi, Climate, and Sustainability 2023 - Kompetisi Nasional Penulisan Energi Baru, dengan tema: Ambisi Anak Muda RI Menuju Net Zero Emission di Jakarta, Minggu (21/8/2022). (Dok. Humas KLHK).

Jakarta, IDN Times - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, mengungkapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyambut baik setiap gerakan kepedulian terhadap perubahan iklim yang terus dibangun generasi muda.

Siti berharap, denyut gerakan ini semakin menguat dan mendorong semua pihak untuk bekerja sama mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

"KLHK menyambut dengan sangat baik denyut gerakan peduli perubahan iklim yang dibangun oleh generasi muda," kata Siti dalam sambutannya pada Grand Launching 2nd National Essay Competition Energi, Climate, and Sustainability 2023 - Kompetisi Nasional Penulisan Energi Baru, bertema: Ambisi Anak Muda RI Menuju Net Zero Emission di Jakarta, Minggu (21/8/2022).

1. Inovasi jadi bentuk perhatian generasi muda yang akan ditindaklanjuti pemerintah

Selain itu, Siti juga bangga dengan semakin banyaknya inovasi yang telah disiapkan generasi muda saat ini. Seperti jejaring yang dibangun anak-anak muda di level akar rumput (grass root), perguruan tinggi, maupun para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bersama-sama peduli dan mencontohkan bagaimana gaya hidup ramah lingkungan.

Menurut Siti, semua itu merupakan tanda terbentuknya perhatian pada generasi muda yang kemudian akan ditindaklanjuti pemerintah. Lalu, untuk memperkuat hal tersebut yaitu dengan penerbitan kebijakan (policy), pemberian insentif dan disinsentif, agar langkah besar Indonesia mengatasi perubahan iklim bersama masyarakat global berhasil.

"Saya sangat yakin kita akan menjadi Indonesia kita sendiri yang maju dalam pengendalian perubahan iklim," ungkap politikus Partai NasDem itu.

2. Generasi muda akan langsung terlibat dalam era transisi energi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif. (Dok. Humas KLHK).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengungkapkan sudah seharusnya generasi muda memiliki kepedulian tinggi terhadap isu energi terbarukan yang ramah lingkungan, di tengah era transisi energi yang sedang berjalan saat ini.

"Generasi muda saat ini akan langsung terlibat dalam era transisi energi, tidak hanya harus bagus tapi harus mampu berinovasi," kata Arifin saat memberikan sambutan secara virtual.

3. Gerak bersama untuk isu energi terbarukan harus dilakukan

CEO Rakyat Merdeka Kiki Iswara. (Dok. Humas KLHK).

Sementara, CEO Rakyat Merdeka Kiki Iswara menyebut, kegiatan yang dihelatnya ini bekerja sama dengan Society of Renewable Energi (SRE), yaitu sebuah organisasi anak muda yang fokus pada isu energi baru terbarukan dengan anggota sekitar 3.000 orang di seluruh Indonesia, dan telah berada di 40 universitas.

Organisasi tersebut akan terus menyuarakan isu energi baru dan terbarukan, khususnya lewat tulisan-tulisan anak muda terkait isu energi, iklim, dan pembangunan berkelanjutan.

"Gerak bersama harus dilakukan, dan saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian LHK, Kementerian ESDM, serta teman-teman dari perguruan tinggi, pengamat dan pegiat lingkungan," ujarnya.

Kompetisi bertajuk 2nd National Essay Competition Energi, Climate, and Sustainability 2023-Kompetisi Nasional Penulisan Energi Baru ini, bertujuan mendorong para pemimpin muda agar dapat mengambil tindakan dan memperdalam pengetahuan terkait isu perubahan iklim. Kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata generasi muda dalam mendukung transisi Indonesia, untuk masa depan energi dan lingkungan yang lebih baik lagi.