Jakarta, IDN Times - Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad menyebut Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan intervensi terhadap tim medis terkait kondisi pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sebagai pasien.
"Wali Kota Bogor juga tidak beretika dalam mempublikasi kondisi pasien kepada publik, sehingga menimbulkan kesimpangsiuran dan keresahan bagi masyarakat. Sehingga mengganggu pasien yang sedang beristirahat," kata Sarbini dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (29/11/2020).
Sarbini mengatakan, Rizieq yang mempercayakan MER-C untuk melakukan pemeriksaan dan pengawalan kesehatan. Sehingga MER-C mengirim Rizieq untuk beristirahat di RS.