Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen tetap dilaksanakan meski kasus COVID-19 tengah naik. Meski begitu, ia menyebut pemerintah akan melakukan evalusi soal pelaksanaan PTM 100 persen.

“Pembelajaran sampai saat ini tetap dilaksanakan. Kalau ada hal-hal yang luar biasa akan diambil keputusan sendiri. Jadi kita tidak ada rencana untuk menghentikan sekolah tatap muka,” ujar Luhut dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/1/2022).

1. Satgas sampaikan alasan PTM tetap 100 persen meski ada Omicron

Ilustrasi Sekolah dari Rumah (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito juga mengatakan pembelajaran tatap muka 100 persen tetap dilakukan meski varian Omicron telah masuk ke Tanah Air. Menurut Wiku, salah satu pertimbangannya lantaran mayoritas pasien Omicron adalah pelaku perjalanan luar negeri.

“Selain atas pertimbangan tersebut, dan berbagai pertimbangan kondisi kasus nasional yang tergolong cukup terkendali maupun kesiapan unsur pendidikan dan simulasi yang telah dilakukan, maka keputusan pembelajaran tatap muka dengan kapasitas penuh tetap dijalankan,” kata Wiku dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/1/2022).

Namun demikian, Wiku mengingatkan agar protokol kesehatan yang ketat tetap diterapkan. Dia meminta guru hingga orang tua murid menjadi unsur Satgas protokol kesehatan 3M di sekolah.

“Demi menjaga kedisiplinan selama proses belajar mengajar, unsur pendidikan baik guru maupun ortu murid didorong menjadi unsur Satgas protokol kesehatan 3M di masing-masing daerah dan terus berkoordinasi dengan Satgas di tingkat kabupaten/kota masing-masing,” tutur Wiku.

2. Sekolah tatap muka 100 persen demi kejar ketertinggalan belajar

Editorial Team

Tonton lebih seru di