Meutya Hafid: Golkar Rapat Pleno Selasa Tentukan Plt-Jadwal Munaslub

Intinya sih...
- Rapat pleno DPP Partai Golkar akan membahas surat pengunduran diri Airlangga Hartarto dan penentuan Pelaksana tugas (Plt) ketua Umum.
- Meutya Hafid memastikan rapat pleno dilaksanakan dengan semangat musyawarah mufakat tanpa perlu voting.
- DPP Partai Golkar memiliki 11 wakil ketua umum, termasuk Ridwan Kamil yang langsung didapuk menjadi Wakil Ketua Umum bidang penggalangan pemilih.
Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar, Meutya Hafid, memastikan DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno pada Selasa (13/8/2024), pukul 19.00 WIB.
Rapat pleno tersebut, kata Meutya, untuk membahas beberapa agenda yakni pembacaan surat pengunduran diri Ketua Umum Airlangga Hartarto sekaligus penentuan Pelaksana tugas (Plt) ketua Umum (ketum), penentuan jadwal rapat pimpinan nasional (rapimnas), dan penentuan jadwal musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
"DPP Golkar telah mengeluarkan surat undangan kepada pengusurus Pleno, Rapat Pleno Selasa pukul 19.00," jawab Meutya saat dihubungi IDN Times, Senin (12/8/2024).
1. Rapat pleno dilakukan dengan musyawarah mufakat
Meutya mengatakan, rapat pleno akan dilaksanakan dengan semangat musyawarah mufakat, sehingga tak perlu ada voting.
"Saya menyarankan agar para waketum (wakil ketua umum) untuk duduk bersama dan melakukan musyawarah mufakat untuk (menunjuk) Plt ketum. Sehingga, rapat pleno bisa berjalan kondusif," ujar Meutya di dalam keterangan tertulis sebelumnya, hari ini.
2. Ada 11 wakil ketua umum di Partai Golkar
Berdasarkan surat keputusan DPP Partai Golkar nomor Skep-418/DPP/GOLKAR/IX/2021, ada 11 wakil ketua umum di partai berlambang pohon beringin hijau tersebut. Nama-nama mereka yaitu:
Waketum Madya, Bambang Soesatyo
Waketum Bidang Perekonomian, Agus Gumiwang K
Waketum Bidang Hukum, Adies Kadir
Waketum Bidang Kepartaian, Kahar Muzakir
Waketum Bidang Pratama, Nurdin Halid
Waketum Bidang Hubungan Kelembagaan, Melchias Markus Mekeng
Waketum Bidang Penanganan Pemilu, Ahmad Doli Kurnia
Waketum Bidang Badan Bencana Alam, Firman Soebagyo
Waketum Bidang Penggalangan Strategis, Erwin Aksa
Waketum Bidang Kesejahteraan Rakyat, Hetifah Sjaifudian
Waketum Bidang Komunikasi dan Informasi, Nurul Arifin
Namun pada Januari 2023 lalu, Airlangga juga mengumumkan Ridwan Kamil menjadi kader Partai Golkar. Meski baru masuk, pria yang akrab disapa Kang Emil itu langsung didapuk menjadi Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang penggalangan pemilih.
Ketika itu Kang Emil mengaku tidak meminta agar diberi jabatan ketika masuk ke Partai Golkar. "Yang penting terserah Pak Airlangga. Tapi, Pak Airlangga berbaik hati menempatkan saya di posisi wakil ketua umum di bidang penggalangan pemilih dan co-chair Bappilu," kata Kang Emil pada Januari 2023 lalu.
3. Kader Golkar diminta tetap jaga soliditas
Meutya mengungkapkan, para kader Golkar masih terkejut dengan keputusan Airlangga untuk mundur dari kursi ketua umum pada Sabtu, 10 Agustus lalu. Sehingga meminta untuk tidak perlu melakukan voting dalam pemiliham Plt ketum.
"Jangan dipaksa untuk melakukan voting," katanya.
Meutya mengingatkan agar kader golkar tetap menjaga soliditas. Sebab, dengan tetap berpegang pada soliditas maka para calon yang akan berkontestasi tetap menjaga dengan cara yang bermartabat.