Mudik Gratis, Cara Partai Politik Mengambil Simpati Masyarakat

Salah satu partai yang menggelar mudik gratis adalah PDI Perjuangan. Tahun ini, PDIP memberangkatkan ribuan pemudik dengan menggunakan kereta api dan bus secara gratis.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan jika tradisi mudik gratis sudah dijalankan PDIP sejak 2003.

“Mudik hari ini diikuti oleh 8.104 orang dengan menggunakan armada bus dan sebanyak 725 orang melalui Kereta Api yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen secara bertahap," kata Hasto di stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (12/6).

Jumlah Bus yang dipakai juga mencapai 143 bus, dan diberangkatkan dari Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung. Ke-143 bus tersebut terdiri dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Selain PDIP, partai politik lain yang mengadakan mudik gratis adalah Golkar. Tahun ini, Golkar menyediakan fasilitas mudik gratis dengan transportasi bus. Pelepasan mudik gratis tersebut dilakukan langsung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (9/6).

Tahun ini Golkar memberangkatkan 15 bus untuk para pemudik yang memiliki kampung di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tapi mudik ala Golkar ini tak sepenuhnya gratis. Sebab Airlangga meminta para pemudik memilih calon kepala daerah yang diusung Golkar pada 27 Juni mendatang.

"Mudik gratis ini Golkar minta apa? Golkar gak minta banyak-banyak. Cuma tolong sampaikan ke keluarga tanggal 27 itu ada Pilkada, nah Golkar hanya minta 5 menit tolong dipilih Pilkada yang diusung Partai Golkar di wilayah masing masing. Jadi permintaannya gak banyak. Jadi diantara 24 jam sehari cuma minta 5 menit aja," ujar Airlangga dihadapan para pemudik.

Jumlah pemudik yang mengikuti program mudik gratis dari Golkar sendiri sebanyak 1000 orang. Selain bus, Golkar juga menyediakan mudik gratis dengan menggunakan transportasi laut, yaitu kapal menuju ke Lampung, Surabaya, dan Semarang.

Partai berikutnya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Seakan tak ingin kalah dengan partai lainnya, tahun ini PKB ikut menggelar gratis. Para peserta mudik gratis ini dilepas langsung oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Mudik gratis PKB ini diberi tajuk Mudik C1NTA, singkatan dari Cak Imin untuk Indonesia. Tahun ini, PKB menyediakan 20 bus untuk para pemudik. Meski kapasitas yang tersedia hanya untuk 1100 pemudik, namun pendaftar mudik gratis dari PKB mencapai 1758 orang.

Sama hal nya dengan Golkar, sambil melepas mudik, seakan Cak Imin tak ingin kehilangan kesempatan untuk mempromosikan dirinya dihadapan para pemudik. Dalam sambutannya, Cak Imin pun tak lupa meminta doa pemudik agar bisa menjadi wakil presiden, bahkan menjadi presiden.

"Jadi doakan kepada Allah. Ya Allah, jadikan Pak Muhaimin Iskandar presiden, setidak-tidaknya wakil presiden. Atau sebaliknya. Ya Allah, jadikan Cak Imin wakil presiden, setidak-tidaknya presiden," ucap Cak Imin.

Adapun tujuan dari mudik gratis PKB itu, meliputi Yogyakarta, Wonogiri, Klaten, Semarang, dan tujuan akhir di Surabaya.

Selain ketiga partai tadi, partai berikutnya yang mengadakan mudik gratis adalah Partai Hanura. Pelepasan pemudik pun dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso). Acara pelepasan peserta mudik dilakukan di Gedung MPR/DPR RI, pada Senin (11/6).

Di tahun ini, Hanura menyiapkan 50 bus untuk mengantar para pemudik ke seluruh wilayah di Pulau Jawa. Peserta mudik dari Hanura sendiri mencapai 2344 orang.

Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Hanura I Gede Pasek Suardika, selain menyedikana mudik gratis, Hanuea pun menyediakan sejumlah posko dengan berbagai fasilitas di jalur mudik di Pulau Jawa.

"Mudik gratis bersama Hanura adalah bagian dari keinginan Hanura untuk melayani dan berbagi kebahagiaan bersama masyarakat. Program Mudik bersama Hanura ini juga diikuti dengan program posko mudik dibeberapa jalur Mudik," ungkap Pasek.

Baca Juga: Kisah Neymar: Perjalanan Panjang Menjadi Bintang