Ngeri! Damkar Jaktim Temukan 12 Ekor Anak Ular Sanca di Cipayung

04 Okt 2023, 15:59 WIB

Belasan anak ekor sanca ditemukan disebuah gorong gorong. (Instagram.com/damkarjakartatimur)

Jakarta, IDN Times - Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur (Jaktim) mengevakuasi belasan anak ular sanca di komplek Kelurahan Munjul, Cipayung.

Dilansir laman Instagram @damkarjakartatimur, sebanyak 12 anak ular sanca berada di gorong-gorong permukiman penduduk Jalan Buni, RT 08/RW 08, Cipayung.

"Menurut keterangan dari petugas keamanan di komplek tersebut, awalnya beliau melihat adanya ular sanca beserta anak-anaknya di dalam gorong gorong," tulis keterangan Damkar Jaktim, dikutip Rabu (4/10/2023).

1. Ular yang ditemukan warga bertambah banyak

Petugas dinas pemadam kebakaran melakukan evakuasi seekor ular King Kobra (Ophiophagus Hannah) saat ditemukan di kawasan permukiman warga Jakasampurna, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/12). ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Dalam keterangan itu, disebutkan awalnya warga setempat mencoba mengevakuasinya. Namun ternyata ular yang ditemukan bertambah banyak hingga akhirnya warga meminta bantuan evakuasi kepada pemadam kebakaran.

Damkar Jaktim pun mengerahkan satu unit rescue beserta personel dari sektor Cipayung untuk mencari anak ular sanca tersebut.

2. Damkar evakuasi 12 anak ular

BBKSDA juga melepasliarkan ular sanca batik ke SM Siranggas, Kabupaten Pakpakbharat, Sumut, Senin (14/6/2021). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Dalam video yang diunggah, tampak petugas mengambil anak-anak ular sanca itu. Namun, petugas belum menemukan induk dari belasan anak ular sanca tersebut.

"Ini anak ular sanca ke 12 ekor. Jadi Damkar sektor 10 telah menerima aduan tentang ular dan menemukan 12 anak ular," terang petugas damkar dalam video tersebut.

3. Induk ular sanca belum ditemukan

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengevakuasi ular sanca yang melilit motor warga di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (27/3/2021). (ANTARA/Instagram@humasjakfire)

Petugas tersebut mengatakan, evakuasi 12 anak ular sanca tersebut memakan waktu selama 20 menit.

Dia memastikan penanganan yang dilakukan damkar tidak dipungut biaya alias gratis.

"Untuk penanganannya dipastikan gratis, ya, tetapi sayang ini induk ularnya belum ditemukan," katanya.