NgeVlog Bareng, Jokowi dan Prabowo Kompak Bilang "Demi Indonesia"

Jakarta, IDN Times - Vlog Presiden Joko "Jokowi" Widodo dengan Prabowo usai pertandingan Asian Games di cabang olah raga pencak silat, akhirnya diunggah melalui akun media sosial mantan Gubernur DKI itu pada Kamis (30/8). Di dalam video yang durasinya 46 detik itu, Jokowi dan Prabowo terlihat ngeVlog usai mengalungkan medali ke para pemenang di cabor pencak silat di Padepokan Silat TMII.
"Untuk Indonesia," ujar pesilat perempuan Wewey Wita sambil menunjukkan medali emas yang sudah ia terima.
Kalimat Wewey dilanjutkan Jokowi yang mengatakan: "semuanya untuk Indonesia".
Kamera ponsel kemudian diarahkan ke Prabowo. Ia pun mengucapkan hal yang sama.
"Semuanya untuk Indonesia," kata Prabowo mengulangi kalimat Jokowi.
Lalu, bagaimana awal mula Jokowi dan Prabowo bisa berpelukan di acara Padepokan Pencaik Silat tersebut? Bagaimana warganet melihat kebersamaan keduanya? Apalagi, keduanya adalah capres yang maju di pemilu 2019.
1. Adegan berpelukan dimulai dari ajakan pesilat Hanifan
Adalah pesilat Hanifan Yudani Kusuma yang mengajak Jokowi dan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat (IPSI), Prabowo Subianto berpelukan. Ia terharu karena bisa merah medali emas ke-29, kemudian berlari sambil membawa bendera merah putih.
Kemudian, ia mendekati kursi penonton tamu VIP dan menghampiri Jokowi serta Prabowo. Pertama, ia memeluk Jokowi. Lalu, memeluk Prabowo. Kemudian, ia menarik kedua pemimpin itu untuk dipeluk bersama diselubungi bendera merah putih. Peristiwa langka itu pun kemudian menjadi viral dan dinilai pas di saat pendukung kedua kubu tengah panas menjelang kampanye Pilpres 2019.
Dari sana, Jokowi dan Prabowo kemudian turun untuk mengalungkan medali kepada para pemenang di cabor pencak silat. Di cabor tersebut, Indonesia menyapu bersih perolehan medali yang ada.
Lalu, apa komentar Hanifan yang mengajak Jokowi dan Prabowo berpelukan?
"Saya refleks saat memeluk Pak Jokowi dan Pak Prabowo, kemudian berpelukan bersama," ujar Hanifan yang ditemui di Padepokan Pencak Silat di TMII, Rabu (29/8).
2. Warganet menyambut positif Vlog Jokowi dan Prabowo
Sejak ditayangkan sekitar 1 jam yang lalu, video yang durasinya kurang dari 1 menit itu sudah ditonton 162 ribu kali. Bahkan, sudah ada sekitar 1.400 komentar dan sudah dibagikan sekitar 7.400 kali.
Kira-kira apa saja komentar warganet? Rupanya mereka mengapresiasi peristiwa tersebut. Peristiwa Jokowi dan Prabowo berpelukan di tengah ajang Asian Games menjadi pemandangan yang menyejukan.
"Alhamdulilah adem. Lihat para calon presiden damai, dan akur, berpelukan. Saya suka banget Pak Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Semoga membawa angin perdamaian untuk Indonesia, baik untuk sang calon, timsesnya dan pendukungnya," tulis pemilik akun Elia Pramita.
Ada pula warganet yang mengajak untuk berhenti menghujat satu sama lain di media sosial. Sebab, toh kedua calon presiden bersedia berpelukan.
"Bangga liatnya. Berbeda pilihan itu hal biasa. Tapi kita itu satu Indonesia. Stoopp saling menghujat. Siapa saja yang terpilih nanti jadi Presiden di 2019 udah kehendak Tuhan," tulis pemilik akun Rahman Daud Rahman.
Bahkan, bakal calon wakil Presiden Sandiaga Uno juga ikut merinding menyaksikan pemandangan tersebut.
3. Hanifan memeluk Jokowi dan Prabowo untuk mengirimkan pesan penting

Kepada publik, Hanifan mengatakan alasannya memeluk Jokowi dan Prabowo untuk mengirimkan pesan penting yakni agar masyarakat Indonesia harus saling menghargai di tengah hujatan terhadap kedua calon presiden tersebut. Aksi perang opini dan hujatan bisa disaksikan dengan jelas di media sosial.
"Pertama-tama, kenapa harus memperat seperti itu karena Indonesia harus saling menghargai. Karena, banyak di sosmed kan saling mencerca Prabowo dan Jokowi tapi sisi lain tidak seperti itu. Makanya dengan pencak silat, budaya bangsa Indonesia saya (ingin) memperat silaturahmi kita," kata Hanif menyampaikan pesannya kemarin.