Nus Kei: Gak Nyangka yang Mau Bunuh Saya Keponakan dan Cucu Sendiri

Jakarta, IDN Times - Tempat tinggal dan dua anak buah Nus Kei diserang kelompok John Kei bin Paulinus Refra pada Minggu (21/6) lalu. Peristiwa itu terjadi di Cluster Australia Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang dan Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Nus Kei tak menyangka, yang menyerang masih keluarga dan kerabatnya sendiri.
"Yang datang ini orang kampung saya sendiri, ponakan-ponakan, cucu-cucu saya sendiri. Beberapa bulan kemarin saya masih komunikasi dengan mereka. Saya tidak menyangka," beber dia di depan rumahnya, Rabu (24/6).
1. Nus Kei sudah tahu dia akan diserang kelompok John Kei
Nus Kei mengungkapkan, dia sudah tahu akan diserang kelompok John Kei. Sejak 2016, dia sering diancam John Kei, baik melalui telepon maupun pesan WhatsApp. Namun dia tak menghiraukan, karena mereka masih keluarga.
"Apalagi saya sebagai pamannya. Saya gak berpikir kejadian itu terjadi, padahal saya sudah menduga. Teman-teman sudah pada telepon 'sudah elu pindah dulu, keluar dulu'," kata dia.
"Ini rumah saya, saya gak mau (keluar). Saya dari malam tahu kalau nanti ada penyerangan. Cuma saya gak berpikir, kalau mereka bisa masuk sampai ke dalam (kompleks perumahan)," sambung Nus Kei.
Saat penyerangan itu terjadi, Nus Kei kebetulan tak di rumah. Hanya ada keluarganya yang berjumlah tujuh orang. Dia bersyukur, semua keluarganya bisa menyelamatkan diri.
"Kalau saya waktu itu ada di sini (rumah), saya gak bakal diam. Saya ngelawan. Tapi saya gak ada (di rumah) gimana (bisa melawan)?" ucap Nus Kei.